6 Cara Budidaya Ulat Jerman Untuk Pemula
Apakah Anda tahu tentang budidaya ulat jerman? Ulat Jerman atau Zophobas morio adalah jenis ulat dengan panjang sekitar 6 cm dan banyak digunakan sebagai makanan reptil, burung penyanyi dan ayam lainnya.
Sumber : dropshiper
Di antara orang-orang yang memiliki hobi memelihara reptil, burung penyanyi dan ayam, ulat jerman dikenal sebagai king mealworm.
Nilai gizi ulat jerman lebih tinggi dari ulat lainnya dan ulat jerman juga dinilai lebih aman dibandingkan ulat lain yang digunakan oleh pemelihara burung Indonesia.
Serangga jerman memiliki daya tahan tubuh yang lebih tinggi dibandingkan dengan jenis ulat lainnya, sehingga ketika ulat jerman menjadi pemakan burung, ulat jerman dapat membantu mencegah berbagai infeksi virus, bakteri, jamur, parasit yang dapat menyerang burung.
Selain itu, ulat jerman mudah dicerna oleh burung domestik meskipun burung banyak memakan serangga jerman.
Saat ini budidaya ulat jerman sangat populer di Indonesia, meskipun jumlah pembudidaya ulat jerman masih sedikit dibandingkan dengan budidaya ulat hongkong.
Budidaya ulat jerman merupakan prospek bisnis yang baik karena bisa sangat menguntungkan dan permintaan ulat jerman juga sangat tinggi. Berikut cara mengembangkan ulat jerman untuk pemula:
6 Cara Budidaya ulat Jerman Untuk Pemula
- Mempersiapkan Tempat
Alangkah baiknya jika budidaya ulat bulu dilakukan di dalam ruangan. Hal ini bertujuan untuk menjauhkan ulat dari predator satwa liar, hujan dan terik matahari.
Ruangan yang digunakan tidak boleh besar. Anda dapat menggunakan ruang penyimpanan lama yang tidak digunakan untuk bertani.
Pastikan ruangan berventilasi baik dan memiliki suhu yang tepat untuk penanaman 27-20 derajat Celcius. Jangan terlalu panas karena akan mempengaruhi keberhasilan panen.
Untuk dapat mengukur suhu di dalam ruangan dengan kotak pertanian, pasanglah termometer untuk melihat suhu dan atur suhu sesuai keinginan.
Di setiap kotak pertanian, letakkan daun anak perempuan, ini bertujuan untuk menjaga tingkat kelembaban di kotak pertanian.
Pelepah pisang benar-benar berfungsi untuk menyerap suhu tinggi sehingga suhu di dalam kotak tetap bagus dan stabil.
Tempat yang baik untuk menanam jika jauh dari orang atau keramaian. Hindari tempat yang bising seperti di sepanjang jalan.
Ulat jerman ini sangat menyukai tempat yang tidak ada cahaya, jadi pastikan jendela tidak terlalu terbuka dan jumlahnya juga harus dikurangi. Lampu yang digunakan dibatasi agar tidak tumpang tindih.
Siapkan peralatan yang diperlukan untuk budidaya ulat jerman
Langkah pertama yang perlu Anda persiapkan adalah membuat wadah untuk budidaya ulat jerman, misalnya dengan kotak kayu dengan lebar 40 x 60 cm dan panjang sekitar 10 cm, serta jangan lupa untuk meletakkan pondasinya. kotak kayu misalnya dengan pita string.
Jumlah kotak kayu bisa Anda sesuaikan dengan jumlah ulat jerman yang ingin Anda tanam. Kotak kayu disusun seperti rak untuk memudahkan Anda mengontrol ulat jerman setiap saat.
- Persiapan larva kumbang Jerman
Larva yang dibutuhkan untuk budidaya ulat jerman adalah larva jerman berukuran besar. Anda bisa membeli larva kumbang jerman di toko yang sering menjual pakan burung.
Jumlah larva kumbang jerman tergantung pada berapa banyak Anda ingin berkembang biak, Anda harus mulai dengan 500 larva terlebih dahulu.
Letakkan larva pada kotak yang telah disediakan. Fungsi metamorfosis ulat jerman dapat dilihat sesuai dengan kondisi fisik ulat jerman yang bengkok. Jangan lupa untuk memberi makan ulat jerman agar tumbuh dengan baik.
Ulat jerman sering makan gandum dan sayuran seperti wortel, pepaya hijau, dan semangka, dengan mengutamakan sayuran air tinggi.
Pemberian pakan ulat jerman dapat dilakukan dengan meletakkan pakan minimal di atas kawat ram dengan jarak 1 cm, sehingga kawat ram tertutup.
Selain tidak harus makan, ulat jerman juga membutuhkan minuman, anda bisa sering-sering menawarkan minuman kepada ulat jerman pada malam hari.
Perlu diperhatikan juga pemberian pakan ulat jerman harus serentak, misalnya hari ini diberi air jam 10 malam, jadi besoknya harus jam 10 malam lagi.
Perkembangan ulat jerman yang baik tergantung pada pemberian minuman ini kepada ulat jerman.
- Pemisahan telur kumbang Jerman
Kumbang jerman akan menetas dalam 15 hari menjadi ulat terkecil. Langkah selanjutnya adalah memisahkan telur kumbang jerman dari kumbang jerman yang dibuat dalam waktu 15 hari setelah produksi.
Selanjutnya pembelahan telur menjadi ulat jerman pada umur 1 bulan. Pemisahan dapat dilakukan dengan ukuran yang dimodifikasi.
- Memberi makan Ulat Jerman
Langkah terpenting dalam budidaya ulat jerman adalah memberi makan. Pakan yang perlu diperhatikan adalah jenis peralatan suplai dan frekuensi pemberian pakan.
Makanan terbaik untuk ulat ini adalah ampas tahu dan polar. Pastikan ampas permen yang diberikan dikeringkan terlebih dahulu. Reruntuhan tahu dan perlengkapan kutub terhubung satu sama lain. Pastikan proses pencampuran harus seimbang agar nutrisi tidak basah dan tidak terlalu kering.
Sebagai pemberian pakan secara teratur bisa dilakukan 2 kali sehari. Pembiayaan hibah harus disesuaikan dengan populasi atau populasi ulat.
Jangan memberi terlalu sedikit atau terlalu banyak nutrisi. Sadarilah bahwa makan berlebihan dapat menyebabkan infestasi ulat.
Waktu makan terbaik adalah dari pukul 7 hingga 10 malam. Pastikan juga menawarkan minuman, karena ulat jerman juga perlu minum untuk membantu proses metabolisme tubuhnya.
- Panen ulat jerman
Tentu saja, jika semuanya dilakukan dengan baik, langkah terakhir adalah panen. Jika langkah-langkah di atas sesuai dengan proses, ulat ini dapat dipanen dalam waktu sekitar 3 bulan.
Saat ini permintaan ulat jerman sangat tinggi, begitu juga dengan pabrik yang menjadikan ulat jenis ini sebagai bahan baku produknya. Kemudian Anda juga bisa menjualnya di sangkar burung.
Bagaimana? Sangat sederhana bukan. Jadi diskusi kami tentang topik ini mengeksplorasi Cara Menumbuhkan Ulat Jerman. Saya harap ini membantu.
Tidak ada komentar untuk "6 Cara Budidaya Ulat Jerman Untuk Pemula"
Posting Komentar