5 Cara Sempurna Menanam Kopi

Hai para pembudidaya kembali lagi pada sesi ini kita akan membahas cara menanam kopi.

Ada yang tau cara menanam kopi yang baik dan benar?  Mari kita lihat penjelasannya di bawah ini.

Mengenal Apa Itu Kopi

Kopi merupakan salah satu dari sekian banyak tumbuhan berbentuk pohon yang beberapa di antaranya menjadi bahan dasar pembuatan minuman kopi yang menyegarkan.

Genus ini memiliki sekitar 100 spesies, namun dari 100 spesies tersebut hanya dua yang memiliki nilai komersial yang signifikan, yaitu C. canephora (penghasil kopi robusta) dan C. arabika (yang menghasilkan kopi arabika).

Beberapa spesies lain juga digunakan sebagai campuran untuk mempengaruhi bau, seperti C. excelsa dan C  liberika.

Kopi merupakan salah satu komoditas dunia yang dikembangkan lebih dari 50 negara. Dua jenis pohon kopi yang umum dikenal, yaitu Kopi Robusta (Coffea canephora) dan Kopi Arabika (Coffea arabica).

Sejarah mencatat bahwa penemuan kopi sebagai minuman bernutrisi dan berenergi pertama kali ditemukan oleh orang Etiopia di benua Afrika 3000 tahun yang lalu (1000 SM).

Manfaat Kopi

  • Tingkatkan intensitasnya
  • Mencegah kanker
  • Kopi menjaga mulut tetap sehat
  • Ini mengurangi risiko diabetes
  • Ini mengurangi risiko penyakit Alzheimer dan Demensia
  • Mencegah parkinson
  • Meningkatkan Mood
  • Masker wajah kopi
  • Perawatan kulit
  • Kopi dapat mengurangi stres dan kecemasan
  • Kopi adalah teman yang baik untuk bersantai dan bekerja
  • Kopi memberikan efek mood liburan
  • Kopi sebagai pasangan kedua ("istri/suami")
  • Kopi bisa digunakan untuk mengobati sesak napas
  • Aroma kopi memiliki efek mendinginkan.
  • Kopi dapat memberikan efek yang tahan lama pada tubuh karena dapat mengurangi rasa kantuk
  • Dapat melembutkan Kulit
  • Membantu penuaan dini
  • Kopi merupakan minuman yang dapat meningkatkan kewaspadaan.

Prinsip Menanam Tanaman Kopi

Kopi arabika dapat tumbuh dengan baik di daerah dengan suhu 16-22ºC dan robusta antara 20-28ºC.

Daerah yang ideal untuk menanam kopi memiliki curah hujan 1000-1500 mm/tahun untuk kopi Arabika dan hingga 2000 mm/tahun untuk Robusta.

Kopi arabika dapat tumbuh pada ketinggian 800-1500 MDPL dan 400-800 MDPL untuk kopi robusta.

Daerah dengan tanah yang subur dan keasaman atau pH tanah sekitar 5,5-6,5.

Cara Menanam Kopi

1. Pengolahan Tanah

Penyiapan lahan dilakukan dengan membuang gulma, kemudian membuat lubang sedalam 30 cm berukuran 30x30 cm dengan jarak antar lubang minimal 2 m. Cuci dengan air yang dicampur dengan larutan fungisida dan bakterisida di rongga sebelum digunakan.

2. Pemilihan Bibit dan Bibit Kopi Berkualitas Tinggi

Pemilihan benih yang berkualitas sangat penting untuk dilakukan. Dengan memilih bibit unggul tentunya dapat mendorong pertumbuhan yang lebih baik.

Anda bisa membelinya di toko rumah terdekat untuk mendapatkannya. Setelah mendapatkan bibit unggul, langkah selanjutnya adalah menyemai bibit.

Penaburan dapat dilakukan dengan menggunakan polibag berukuran kecil hingga sedang yang diisi dengan tanah yang dicampur dengan kompos halus dengan perbandingan 1:1.

3. Menanam Biji Kopi

  • Siram benih terlebih dahulu sebelum dipindahkan ke lubang tanam.
  • Transplantasi benih di sore hari untuk menghindari tanaman layu di panasnya hari.
  • Selesaikan penanaman bibit tepat waktu.
  • Lakukan pembuatan gundukan tanah gembur secara pelingkar pada area pangkal tanaman agar air mudah meresap dan tidak menggenang.
  • Segera sirami benih yang ditanam.
  • Lakukan penyulaman dalam 2 minggu pertama, yaitu memilih tanaman yang mati atau sakit dan tidak biasa untuk menggantikan bibit baru.

4. Perawatan Tanaman Kopi

  • Proses Penyiraman Air

Penyiraman saat menanam kopi bisa dilakukan seminggu sekali untuk pertumbuhan yang lebih baik.

  • Penyiangan

Gulma dibuat untuk menumbuhkan pohon kopi. Keuntungan lain adalah nutrisi dalam tanah diserap sepenuhnya oleh tanaman besar. Tebang juga beberapa pohon peneduh agar tanah tidak terlalu basah.

  • Pemupukan Susulan

Pemupukan selanjutnya membantu mempercepat pertumbuhan dan perkembangan kopi. Penyediaan pupuk dapat menggunakan NPK dengan cara melarutkan 2 gelas dalam setiap 35 liter air. Kocok tanaman setiap 2 minggu.

  • Pemupukan Dasar Tambahan

Pemupukan jenis ini dilakukan setahun sekali. Namun, untuk mendapatkan angka kehamilan yang tinggi, Anda bisa memberikan pupuk dasar setiap 6 bulan sekali.

Cuci di sekitar batang kopi pada kedalaman 30 sentimeter pada jarak 100 sentimeter dari pohon. Oleskan kompos dan kompos secara merata. dan tutupi dia dengan tanah dan air setelah proses selesai.

  • Penanganan Penyakit dan Hama Kopi

Hama dan penyakit yang paling sering menyerang tanaman kopi adalah hama penggerek buah kopi, karat daun (HV), dan penyakit serangan nematoda. Semua itu dapat diatasi dengan penggunaan pestisida yang tepat dan dalam jumlah yang tepat.

5. Pemanenan Kopi

Pemanenan biji kopi dapat dilakukan setelah tanaman berumur sekitar 2,5 – 3 tahun setelah tanam. Untuk tanaman cangkok bisa lebih cepat lagi.

Biasanya, panen kopi pertama masih sedikit. Seiring waktu, dengan bertambahnya jumlah cabang pohon, hasil akan meningkat. Tanaman kopi tidak dipanen pada saat yang bersamaan karena buahnya tidak akan masak pada saat yang bersamaan.

Oleh karena itu, mungkin diperlukan waktu sekitar satu bulan lebih selama panen kopi. Dimulai sekitar Mei dan Juni.

Ceri kopi yang matang dapat dilihat dalam warna merah. Ini adalah warna biji kopi terbaik untuk dipanen.

Pemanenan dapat anda lakukan menggunakan tangan anda secara langsung. Di tempat-tempat yang tidak dapat diakses, Anda harus menggunakan tangga.

Pilih hanya buah yang matang dan jangan yang kecil atau busuk. Buah yang telah dipanen kemudian dimasukkan ke dalam wadah (biasanya karung goni) dan dapat dijual atau diolah terlebih dahulu.

 

Itulah penjelasan yang sangat lengkap tentang 5 cara menanam kopi yang sempurna. Semoga bermanfaat dan bisa menambah pengetahuan tentang cara membudidayakannya. Terima kasih.

Tidak ada komentar untuk "5 Cara Sempurna Menanam Kopi"