6 Cara Lengkap Menanam Tebu Yang Mudah

Halo para petani, sekali lagi kali ini kita akan membahas tentang cara menanam tebu.

Ada yang tau cara menanam tebu yang baik dan benar?  Yuk simak penjelasannya di bawah ini

Menganal Jauh Tebu

Tebu dalam bahasa Inggris Tebu adalah salah satu tanaman yang ditanam untuk bahan baku gula dan vitamin. Tanaman ini hanya bisa tumbuh di iklim hangat.

Tumbuhan ini merupakan salah satu jenis rumput. Waktu yang dibutuhkan dari penanaman hingga panen adalah sekitar 1 tahun. Di Indonesia, tebu ditanam secara luas di pulau Jawa dan Sumatera.

Untuk menghasilkan gula, tebu yang terkumpul dipres menggunakan mesin press di pabrik gula.

Nira atau sari tebu tersebut kemudian disaring, dihaluskan dan diputihkan hingga menjadi gula pasir seperti yang kita kenal sekarang.

5% gula dihasilkan dari tebu, 90% ampas tebu dan sisanya molase dan air.

Manfaat Tebu

  • Lindungi kesehatan Anda dari penyakit jantung.
  • Menjaga kesehatan gigi.
  • Pencegahan penyakit.
  • Pengobatan penyakit.
  • Sebagai bahan dalam alkohol.
  • Sebagai pembangkit listrik.
  • Sebagai bahan kertas kerja.
  • Perawatan kulit.
  • Kepadatan tulang.
  • Menurunkan kadar kolesterol.
  • Kelola stres dan bantu Anda tidur lebih nyenyak.
  • Kontrol tekanan darah.
  • Ini memperkuat sistem kekebalan tubuh.
  • Menjaga kesehatan ginjal.
  • Jadi ganti gula dengan gula bukan gula.
  • Meningkatkan energi.
  • Merawat ibu hamil.

Kondisi Tempat Untuk Pertumbuhan Tebu

  • Tempat terbaik untuk menanam tebu adalah suhu sekitar 25-28ºC dan curah hujan sekitar 100mm per tahun.
  • Pohon tebu dapat tumbuh dengan baik yaitu media dengan jenis tanah regosol, alviral dan mediterania.
  • Keasaman atau pH tanah berkisar antara 6,4-7,7.

Cara Menanam Tebu

1. Persiapan lahan untuk penanaman tebu

Lahan untuk penanaman tebu dapat disiapkan dengan 2 cara yaitu membajak atau reynoso.

Cara membajak dapat digunakan untuk menggemburkan tanah yang kering, kemudian setelah dibajak dibuat lubang sedalam 20 cm untuk menanam bibit tebu.

Metode Reynoso merupakan salah satu jenis budidaya tanah yang dapat dilakukan pada tanah dengan kadar air yang tinggi.

2. Seleksi bibit tebu

Anda bisa memilih bibit tebu dari bagian batang, pucuk, bibit Sivilan dan Rayanga. Untuk perdu, Anda bisa mengambil tanaman berumur 1 tahun.

Ambil pucuk muda pada tanaman utama sebanyak 2-3 pucuk dan tingginya kurang lebih 20 cm. Jika memilih bibit muda, ambil batang utama yang berumur 5-7 bulan, kemudian batang utama dibagi menjadi 2-3 bagian sesuai induknya.

Setelah tanah sering digunakan untuk media persemaian, sering muncul bibit dan sering berasal dari pucuk yang mati.

3. Waktu menanam tebu

Waktu terbaik untuk menanam tebu adalah saat cuaca cerah. Untuk daerah dengan iklim kering, waktu terbaik untuk menanam tebu adalah pada bulan Oktober hingga Desember.

Untuk iklim basah, waktu terbaik untuk menanam tebu adalah pada awal musim kemarau.

4. Menanam Tebu

Untuk lahan kering ini biasanya bibit cukup ditanam yaitu bibit dengan 8-9 pucuk dan ditanam pada jarak 1 meter untuk setiap tebu.

Stek ditanam pada kedalaman 1,25 m - 1,35 m. Untuk lahan basah, bibit tebu yang ditanam dipotong dari 3 pucuk yang ditanam dengan teknik tip contact atau layering.

Di daerah kering, waktu tanam pada bulan Oktober-Desember, dan di daerah basah, pada awal musim kemarau.

5. Perawatan tebu

  • Penyiraman

Saat menanam tebu, penyiraman bisa disesuaikan dengan kondisi tanah, dan setelah 3 hari pemupukan, pupuk harus cepat meresap ke dalam tanah.

  • Penyulaman

Penyulaman dilakukan untuk meningkatkan produksi lahan dan tanaman. Lakukan langkah ini 2-4 minggu setelah tanam, jika bibit yang ditransplantasikan kurang ideal atau tidak bisa tumbuh.

  • Pupuk

Pemupukan dilakukan secara bertahap saat tanaman terasa kurang subur. Anda bisa menggunakan pupuk KCL dalam proses ini.

  • Penyiangan

Bisa dipangkas satu minggu setelah tanam atau saat gulma mulai tumbuh. Manfaat penyiangan adalah salah satu tanaman utama akan tumbuh dengan baik dan unsur hara dalam tanah akan terintegrasi dengan baik ke dalam tanaman utama.

  • Pengendalian Hama dan Penyakit Tebu

Pada umumnya seperti tanaman, penyakit dan hama dapat menyerang tanaman tebu. Diantaranya ada ulat pada saat reproduksi, untuk mengendalikan hama jenis ini bisa menggunakan cairan Trichogama sp, atau bisa menyemprotkan cairan Thiodan 35 EC ke seluruh bagian tanaman.

6. Koleksi Tebu

Pemanenan tebu dapat dilakukan dengan cara menggali di salah satu areal tanam tebu pada kedalaman 20 cm. Jika Anda ingin menanam lagi atau jika Anda ingin menghancurkan tanah, sisakan sekitar 3 batang.

Setelah panen, pucuk tebu dicabut dan tebu digerus menjadi 20-30 batang/tandan. Pemanenan dilakukan pada bulan-bulan kering antara bulan April dan Oktober.

 

Demikian penjelasan yang sangat lengkap tentang 6 cara menanam tebu yang lengkap. Semoga bermanfaat dan bisa menambah pengetahuan tentang cara mengembangkannya. terima kasih.


Tidak ada komentar untuk "6 Cara Lengkap Menanam Tebu Yang Mudah"