5 Bahan Bangunan Yang Digunakan Pembuatan Pondasi

5 Bahan Bangunan Yang Digunakan Pembuatan Pondasi - Pondasi rumah yang kuat merupakan bagian penting dari bangunan karena perannya dalam menopang berat seluruh bagian bangunan. Itulah sebabnya seseorang tidak boleh lalai dalam meletakkan fondasi. Cara membuat dan memilih bahan bangunan untuk pondasi rumah harus tepat dan baik.

Baik atau tidaknya pondasi akan mempengaruhi baik buruknya kualitas bangunan saat menghadapi bencana alam seperti banjir dan gempa bumi. Pondasi yang kuat akan diletakkan oleh ahli bahan baku yang tepat.

Pondasi rumah dan bahan bangunan untuk jenisnya

Ada banyak jenis pondasi yang bisa dipilih saat membangun rumah. Setiap jenis akan membutuhkan bahan dan teknik yang berbeda. Meski merupakan bagian penting, biaya membangun pondasi rumah sederhana tetap bisa dikeluarkan. Berikut 5 jenis pondasi rumah dan bahan bangunannya.

Pondasi Batu Sungai

Jenis foundation ini banyak digunakan oleh banyak orang. Bahan dasar untuk rumah 1 lantai ini adalah batu kali, pasir cor dan semen. Batu kali yang digunakan berukuran 25 cm x 60 cm x 60 cm.

Pondasi dipasang di sepanjang dinding bangunan untuk menopang beban dinding. Perlu Diingat

Perlu diingat, pondasi batu kali harus dipasang di tanah yang keras.

Pondasi Cakar Ayam (Foot Plate)

Pondasi ceker ayam, juga dikenal sebagai alas kaki, biasa digunakan untuk bangunan dua lantai atau lebih. Jenis pondasi ini harus menggunakan bahan material beton.

Pondasi jenis ini harus menggunakan material beton. Kaki beton dengan lebar tertentu ditempatkan pada bagian struktur utama bangunan.

Bahan bangunan untuk jenis pondasi rumah ini adalah campuran beton bertulang dan bahan lain seperti pengikat semen portland, kerikil, pasir dan air. Pondasi ini dapat menahan beban bangunan yang disalurkan ke bawah.

Pondasi ini juga bisa digunakan untuk rumah berukuran 7×12. Mengetahui bahan apa yang digunakan, biaya pondasi rumah 7×12 jauh lebih besar.

Rumah Sumuran

Seperti namanya, fondasi sumur diletakkan hingga kedalaman seperti sumur di dalam tanah. Pondasi rumah sumur dibangun di atas tanah galian sedalam 8 m.

Bahan bangunan untuk membangun rumah pondasi sumur diisi dengan batu pecah atau beton mentah.

Pondasi Rumah Umpak

Pondasi rumah jenis tumpuan ini dikenal sebagai pondasi dengan ketahanan yang tinggi terhadap guncangan. Hal ini karena sistem pondasi Rumah Impak akan menyelaraskan bangunan dengan getaran yang ada, sehingga ketika terjadi guncangan, seperti gempa, pilar bangunan tidak patah.

Posisi pondasi tumpuan yang dibangun di atas permukaan tanah juga akan diperkuat lagi oleh batu kali, sehingga pondasi menjadi semakin kokoh.

Pondasi Tiang Beton

Pondasi jenis ini digunakan untuk bangunan bertingkat tinggi, disebut juga dengan gedung pencakar langit atau high-rise building. Ini merupakan tahap implementasi dalam pembangunan pondasi yang tidak boleh dilewatkan agar bangunan diatasnya tidak roboh.

Berbagai pengujian dilakukan, seperti klasifikasi panjang tiang, penentuan kedalaman tanah keras, dan proses pendirian pondasi itu sendiri.

Bahan yang digunakan tidak seperti bahan bangunan untuk pondasi rumah pada umumnya. Untuk membangun pondasi ini, menggunakan tiang pancang beton cor dan beton fabrikasi ditempat.

Bahan Dan Peralatan Yang Digunakan Membuat Pondasi

Walaupun setiap jenis pondasi menggunakan alat dan bahan yang berbeda-beda, namun beberapa alat dan bahan tersebut umum digunakan dalam proses pembangunan pondasi.

1. Semen, pasir, batu belah, batu belah, rangka besi.

2. Papan kayu, kasau dan paku yang diperlukan untuk papan busur.

3. Ember plastik untuk membawa mortar semen.

4. Drum besar sebagai tempat air untuk mencampur semen.

5. Untuk mencampur semen, pasir dan air.

Bahan bangunan untuk pondasi rumah yang kuat harus sesuai dengan jenis bangunannya. Oleh karena itu, teman-teman harus mengetahui pondasi seperti apa yang cocok untuk membangun rumah, sehingga mereka juga tahu bahan bangunan apa yang akan dibeli.

Tidak ada komentar untuk "5 Bahan Bangunan Yang Digunakan Pembuatan Pondasi"