Cara Mengantisipasi Kekeringan Pada Pohon Karet

Cara Mengantisipasi Kekeringan Pada Pohon Karet - Masalah iklim merupakan masalah yang berulang setiap tahun.  Kondisi cuaca saat ini sangat ekstrim, sehingga petani harus mengantisipasi potensi bahaya jika cuaca buruk, seperti pada musim kemarau.  Secara khusus produksi tanaman karet dapat berdampak negatif akibat kekeringan.  Oleh karena itu, petani harus mampu mengantisipasi kekeringan tanaman karet. 

Pada umumnya kekeringan akan menyebabkan produksi lateks menurun, sangat panas, produksi mata tunas untuk penyambungan menurun, daun karet rontok, waktu pemangkasan tertunda, hingga pertumbuhan tanaman stabil.  Dampak kekeringan dapat diatasi dengan penggunaan pupuk hijau dan mulsa, teknologi genetik, pengendalian gulma dan budidaya rorak pada tanaman karet.

  • Pupuk Hijau Dan Mulsa

Terbuat dari limbah tanaman yang terkubur di dalam tanah, pupuk hijau dapat dibuat sendiri.  Pupuk berguna sebagai produk tanah atau penyiapan tanah yang dapat memperbaiki struktur dan kondisi tanah yang subur serta menambah unsur hara pada tanah.  Umumnya pupuk hijau dibuat dari rumput, tanaman kacang-kacangan atau tanaman kacang-kacangan.  Sementara itu, mulsa baik untuk menjaga kestabilan suhu tanah, mencegah erosi, dan menekan kehilangan uap air.

  • Teknologi rekayasa genetika

Untuk membuat jenis karet baru yang tahan terhadap cuaca ekstrim, Anda dapat menggunakan teknologi rekayasa genetika dengan memodifikasi atau mengendalikan gen Anda dengan memodifikasi gen atau DNA Anda.

  • Pengendalian Gulma

Seluruh areal tanam harus bebas dari gulma.  Gulma itu sendiri dapat dikendalikan secara kimia atau dengan tangan.  Pengendalian secara kimiawi dilakukan dengan herbisida, sedangkan pengendalian manual dilakukan 2-3 kali dalam setahun.  Selain itu, pengendalian gulma juga membantu mengurangi persaingan dalam pemanfaatan sinar matahari, unsur hara dan air.

  • Membuat Rorak

Peran rocker set antara tanaman karet adalah untuk mengumpulkan makhluk hidup dan untuk menahan air.  Dengan begitu, meski cuaca panas, kadar air tanah di sekitar tanaman karet bisa tetap terjaga.  Keuntungan lain dari rorak adalah meningkatkan sumbu kapiler tanah, mengurangi erosi dan menahan air.

Adanya rocker di lahan karet akan meningkatkan kelembaban tanah sedalam 0-30 cm sebesar 5 persen.  Rorak juga bermanfaat untuk penguraian mikroorganisme di dalam tanah, meningkatkan pertumbuhan cacing dan mencegahnya mengalir di musim hujan.

Tidak ada komentar untuk "Cara Mengantisipasi Kekeringan Pada Pohon Karet"