Penyebab Terjadinya Korosi atau Kerusakan Logam

 Bagi yang memiliki pagar besi mungkin pernah melihat kawatnya berkarat. Mengapa hal seperti itu bisa terjadi ? ini juga dikenal sebagai korosi. Korosi adalah fenomena degradasi logam akibat reaksi kimia antara logam dan material sekitarnya membentuk senyawa yang tidak diinginkan. Lantas, bagaimana cara mencegah terjadinya korosi batang kawat atau berbagai benda logam yang kita miliki?

 

Pada artikel ini, kita akan membahas berbagai penyebab kerusakan atau korosi dan cara mencegahnya agar tidak terjadi.

Seperti disebutkan sebelumnya, korosi adalah peristiwa penghancuran atau penguraian logam karena reaksi kimia atau reaksi redoks antara logam dan berbagai zat lingkungan sekitarnya (biasanya air dan oksigen) sehingga menghasilkan bahan senyawa yang tidak diinginkan. Logam akan mengalami oksidasi karena oksigen (udara) akan habis. Bijih besi biasanya terdiri dari campuran oksida atau karbonat. Cetakan logam memiliki bentuk kimia Fe2HAI3.nH2Oh, yang merupakan benda coklat kemerahan yang solid.

Di bawah ini adalah beberapa faktor yang dapat menyebabkan Korosi atau kerusakan pada logam, yaitu :

1. Senyawa Air (H2O) dan Oksigen (O2)

Udara lembab akan memiliki lebih banyak uap air. Air adalah salah satu penyebab utama unggul terjadinya korosi, sehingga udara lembab akan menyebabkan logam berkarat. Selain itu, air dengan konsentrasi oksigen tinggi juga akan mempercepat pembentukan karat.

2. Elektrolit

Elektrolit dengan larutan garam atau asam adalah media yang baik untuk transfer muatan. Perpindahan muatan ini membuat elektron lebih mudah diserap oleh oksigen di udara, sehingga mempercepat proses korosi. Air hujan biasanya bersifat asam dan air laut sangat asin. Dengan demikian, air hujan dan air laut adalah penyebab pembusukan logam.

3. Permukaan Logam Tidak Rata

Ruang logam yang tidak rata atau bergelombang akan menghasilkan pembentukan angka muatan. Muatan ini akan bertindak sebagai anoda dan katoda.

4. Panas

Ketika suhu tinggi, maka akan semakin cepat pula terjadinya korosi. Hal ini disebabkan oleh fakta bahwa laju reaksi kimia meningkat dengan meningkatnya suhu.

5. Sel Elektrokimia

Karat juga dapat terjadi ketika dua logam dengan kapasitas berbeda bertemu di area basah karena akan terbentuk sel elektrokimia. Logam berkapasitas rendah akan melepaskan elektron ketika menyentuh logam berpotensi tinggi dan akan dioksidasi oleh oksigen atau udara. Hal ini menyebabkan karat menumpuk lebih banyak dan lebih banyak pada logam dengan efisiensi yang lebih rendah.

Itulah beberapa penyebab terjadinya kerusakan atau korosi pada sebuah logam. Tentu kita ingin mencegah hal ini terjadi pada salah satu benda logam yang kita miliki. Untuk mencegah hal tersebut terjadi, ada beberapa cara pemblokiran bagasi yang bisa Anda lakukan, yaitu:

 

1. Cat

Cat dapat melindungi logam dari kontak dengan air dan udara. Beberapa cat berbahan dasar timbal baik untuk melindungi logam. Pastikan proses pengecatan dilakukan dengan sempurna, sehingga tidak ada area yang tidak tertutup. Jika bagian besi ada yang tidak tertutupi oleh cat maka akan terjadi korosi.

2. Lapisi Logam Dengan Cat Krom.

Chromium plating adalah bahan pelapis yang melindungi logam dengan cara elektrolisis sehingga logam yang dikrom tampak mengkilat. Krom tetap bisa memberikan perlindungan meski lapisan chrome rusak. Chrome sering digunakan untuk memindahkan kendaraan, seperti bumper atau suku cadang mobil.

3. Membuat Paduan Logam (Besi tahan karat)

Alat logam yang paling banyak digunakan adalah: besi tahan karat. Campuran 74 besi (Fe), 18% nikel (Ni), dan 8% krom (Cr). Misalnya di dapur atau peralatan makan yang terbuat dari besi tahan karat.

Ini adalah penyebab karat atau korosi, serta berbagai cara untuk mencegahnya. Tentu Anda tidak ingin benda logam di sekitar Anda berkarat. Jika Anda memiliki pertanyaan tentang ini, silakan tulis di kolom komentar! Jangan lupa untuk Bagikan.

Tidak ada komentar untuk "Penyebab Terjadinya Korosi atau Kerusakan Logam"