Nama Wilayah Penghasil Tambang Di Indonesia

Indonesia dikenal sebagai negara yang kaya akan sumber daya alam, termasuk batubara. Dengan sumber daya batubara yang melimpah, Indonesia termasuk negara yang memiliki peran besar di pasar batubara internasional. Pasalnya, batu bara merupakan produk pertambangan yang serba guna. Salah satunya adalah bahan bakar dan industri di banyak negara di dunia.

Contoh penggunaan batubara dalam industri kimia adalah penghasil gas, pembangkit listrik, dan banyak bidang lainnya. Asal batu bara di Indonesia, tersebar luas di berbagai tempat dari ujung Aceh hingga ujung Papua. Berikut beberapa Nama Wilayah Penghasil Tambang Di Indonesia.

Wilayah Produk Batubara Terbanyak di Indonesia :

1. Wilayah Aceh Barat

Wilayah Aceh Barat yang dikenal sebagai pemasok batu bara terkemuka dunia dan sejak lama adalah Meulaboh, Kabupaten Kaway XVI. Tanah Aceh memiliki cadangan batubara hingga 500 juta ton pada kedalaman 80 meter. Sumber daya batubara Aceh terdiri dari hingga 15 lapisan dengan kedalaman hingga 100 meter dan setiap lapisan setebal 0,5 hingga 9,5 meter. Dengan ini, Aceh menjadi salah satu tambang batu bara terbesar di Indonesia.

2. Sumatera Barat

Sumatera Barat merupakan bagian dari daerah pertambangan tertua di Indonesia. Karena sejak abad ke-19, sekitar tahun 1860 ketika Indonesia berada di bawah kekuasaan kolonial Belanda, daerah yang terletak langsung di Sawahlunto ini terkenal dengan tambang batu baranya.

Batubara yang diproduksi di daerah Sawahlunto sudah terbukti kualitasnya baik, sehingga tidak perlu diragukan lagi. Nama tambang batubara Sawahlunto dikenal dengan nama tambang ombilin. Namun, situs tersebut telah dinyatakan sebagai Situs Warisan Dunia UNESCO, sehingga semua kegiatan penambangan terhenti.

3. Sumatera Selatan

Sumatera merupakan salah satu kepulauan Indonesia yang menimbun sumber daya alam. Anda dapat menemukan daerah selatan Sumatera di Tanjung Enim, terletak sangat baik di Bukit Asam. Kehadiran batu bara di daerah itu membuat desa menjadi makmur.

Tambang batubara Tanjung Enim juga didukung oleh fasilitas yang memadai, yaitu kereta muat. Alat tersebut dapat memuat produksi batubara pada 2.000 hingga 2.800 jam kubik per jam. Dalam waktu kurang dari satu jam, tambang batu bara Tanjung Enim bisa memproduksi 1.500 hingga 1.700 ton.

Baca Juga : Penggunaan Batubara dalam Kehidupan

Kota pertambangan Tanjung Enim mulai beroperasi sekitar tahun 1919, yaitu sejak Belanda menduduki Indonesia. Dulu, masyarakat setempat menggunakan batu bara untuk membuat furnitur. Hal ini mendorong pemerintah Belanda untuk menyelidiki sampai penambangan dimulai di Tanjung Enim.

Setelah pemerintah Belanda mengambil alih wilayah pertambangan, banyak orang Eropa datang ke Indonesia untuk menguasai wilayah pertambangan. Namun pada tahun 1950 tambang tersebut diambil alih oleh pemerintah Indonesia sebagai tambang di Tanjung Enim.

Tambang tersebut dimiliki oleh BUMN dengan nama perusahaan PN TABA (Tambang Arang Bukit Asam), dan pada tahun 1981 berubah nama menjadi PTBA. Tambang batubara di Tanjung Enim 6,36 miliar ton, dan output dari tambang yang ada adalah 1,59 miliar ton. Dalam satu tahun, tambang PTBA bisa memproduksi hingga 20 juta ton batu bara.

4. Papua

Papua yang dikenal sebagai salah satu daerah terkaya di Indonesia kaya akan berbagai jenis hasil tambang selain batu bara, minyak dan emas. Lokasi tambang batubara Papua terletak di Solor. Metode yang digunakan untuk menghasilkan batubara dengan kualitas terbaik di tambang batubara Sorong adalah metode komposit yang dapat digunakan sebagai sumber tenaga batubara atau uap.

Batubara yang diproduksi secara lokal memiliki kualitas yang sangat tinggi. Sehingga membuat sekop arang terkenal di Indonesia dan menjangkau seluruh dunia. Tak heran, permintaan batu bara shovel datang dari banyak negara di dunia.

Baca Juga : Deretan 10 Negara Dengan Hasil Batubara Terbesar di Dunia

5. Kalimantan Selatan

Kota baru sebagai wilayah Kalimantan Selatan yang merupakan penghasil batubara terbesar di Indonesia. Meluasnya akses ekspor batubara Kota Baru dari Jepang, China hingga Amerika Serikat, menjadi bukti bahwa batubara yang diproduksi di kawasan Kota Baru tidak kalah dengan daerah lain.

Tidak ada komentar untuk "Nama Wilayah Penghasil Tambang Di Indonesia"