Bahaya Gas Karbon Monoksida Terhirup Oleh Manusia

 

 

sumber : dropshiper

Tahukah Anda bahwa gas ini ada di sekitar kita ...

Beberapa hari yang lalu, dikabarkan bahwa Kim Jonghyun, leader dari grup musik pria SHINee, meninggal dunia pada pukul 18.00 waktu setempat. Berita itu juga dikonfirmasi oleh polisi Gangnam dan keluarga. Jonghyun ditemukan tak berdaya di apartemennya di daerah Chungdam. Akan tetapi nyawanya tidak bisa lagi ditolong pada saat akan dibawa rumah sakit.

Jong-jun juga sempat mengirim pesan kepada kakak perempuannya bahwa dia akan bunuh diri. Namun diduga kematiannya itu diakibatkan terpapar gas karbon monoksida. Bagaimana karbon monoksida dapat membunuh seseorang?  Jika demikian, apa bahaya karbon monoksida bagi kehidupan manusia?

1. Karbon monoksida merupakan gas yang tidak sehat, tetapi keberadaannya sulit diidentifikasi.

Gas karbon monoksida ini merupakan gas yang tidak terlihat, tidak berbau, tidak berwarna, tidak terasa dan menyebabkan iritasi. Oleh karena itu, karbon monoksida sulit dideteksi, padahal gas ini adalah gas yang sangat berbahaya untuk kesehatan. Jika seseorang menghirupnya pada tingkat yang rendah, orang tersebut mungkin mengalami sesak napas dan pucat. Jika kadarnya tinggi, bisa menyebabkan pusing bahkan kematian.

Lalu adakah alat untuk mengetahui keberadaan gas karbon monoksida ? pastinya ada, anda dapat menggunakan alat gas detektor. Dengan alat tersebut anda dapat mengetahui atau dapat mendeteksi dengan mudah keberadaan gas karbon monoksida.

2. Kenapa Gas ini Sangat Berbahaya

Ketika seseorang menghirup karbon monoksida, gas memasuki paru-paru dan mengikat hemoglobin dalam sel darah. Hemoglobin itu lebih mudah mengikat gas karbon monoksida ketimbang oksigen. Oleh karena itu jumlah karbon monoksida dalam tubuh akan meningkat dan jumlah oksigen akan berkurang. Hal ini dapat menyebabkan seseorang mengalami mati lemas, pingsan bahkan kematian.

3. Selain memperlambat aliran oksigen dalam darah, gangguan fungsi pernapasan dapat mengganggu fungsi berbagai organ.

Dilansir dari Alodokter, saat pernapasan terhambat, oksigen ke paru-paru tidak bisa mengalir dengan mudah ke dalam darah. Selain itu, gangguan pernapasan dapat mengganggu fungsi berbagai organ dalam tubuh. Misalnya, dapat menyebabkan emboli paru, serangan jantung, gangguan fungsi ginjal, gangguan pencernaan, gangguan darah seperti poliartritis, kekurangan oksigen ke otak dan kegagalan beberapa organ. Bisa gagal dan berakibat fatal.

4. Sumber karbon monoksida ada disekeliling kita

Sumber emisi karbon monoksida adalah hasil pembakaran tidak sempurna bahan bakar minyak bumi. Pembakaran tidak sempurna ini juga terjadi dalam kondisi berikut :

Pembakaran bahan bakar seperti propana, bensin, minyak tanah dan gas alam Pembakaran asap knalpot mobil Asap rokok Ruang tertutup cerobong asap

Di sebagian besar negara maju, alarm dipasang di mana-mana untuk mendeteksi keberadaan karbon monoksida. Peringatan ini akan dikeluarkan secara otomatis jika kadar karbon monoksida tinggi.

5. Gejala dan metode pencegahan keracunan monoksida

Gejala keracunan karbon monoksida dapat diidentifikasi. Jika gas beracun, dapat menyebabkan sakit kepala, pusing, malaise, kelelahan, kantuk, sakit perut, dan sesak napas. Penanganan pertama yang bisa Anda berikan saat merasakan gejala tersebut adalah dengan ventilasi atau membuka pintu kamar lebar-lebar untuk membuang sisa gas karbon monoksida.

Jika Anda tidak ingin keracunan gas ini, pastikan ada sirkulasi udara yang baik di dalam ruangan dengan peralatan gas atau perapian. Hindari memanaskan mobil di garasi tertutup. Selain itu, jika Anda seorang perokok, usahakan untuk tidak merokok di sembarang tempat yang dapat membahayakan kesehatan orang lain.

Inilah hal-hal yang perlu Anda waspadai terhadap bahaya karbon monoksida. Tentu saja, gas ini tidak mudah dikenali, tetapi Anda harus tahu bahwa gas ini sangat dekat dengan kehidupan kita sehari-hari.

Tidak ada komentar untuk "Bahaya Gas Karbon Monoksida Terhirup Oleh Manusia"