Nama – Nama Bagian Atap Bangunan dan fungsinya

Struktur atap bangunan umumnya terdiri dari bagian-bagian yang terbuat dari kayu atau baja ringan, bagian ini menentukan kekuatan dan umur atap bangunan. Atap bangunan ini berfungsi sebagai peneduh pada bangunan, ruangan ini sering terkena sinar matahari dan hujan.

Bagian-bagian dalam struktur atap ini menahan beban pada penutup atap, struktur ini umumnya mencakup posisi balok secara vertikal atau horizontal. Namun, jenis atapnya tidak beton hanya pada posisi vertikal.

Konstruksi struktur atap

Dari susunan balok-balok tersebut kita mengetahui elemen-elemen seperti gorden, gorden dan plafon, ketiga bagian ini menentukan bentuk atap bangunan. Di Indonesia lereng secara keseluruhan terdiri dari beberapa komponen utama, seperti berikut ini.

1. Kuda

Kuda-kuda tersebut berbentuk segitiga yang terbuat dari kayu bata atau bahan lain untuk menopang atap di atasnya. Bagian atas kabin dipasang ke balok, dan kemudian kedua kaki dipasang ke kolom struktur untuk meneruskan beban. Namun kin kuda-kuda tidak hanya digunakan untuk menopang atap tetapi juga memberikan niali seni bagi keindahan bangunan.

2. Gording

Gording ada di bagian bawah yang besar, yang berguna untuk mengikat dan mengikat kuda, bagian ini umumnya terbuat dari balok kayu. Gording juga berguna sebagai pegangan atau penyangga atap, bagian ini umumnya diperlukan jika kuda-kuda tingginya lebih dari 2 meter.

3. Rusuk atau Kasau

Rusuk atau kasau adalah balok kayu yang ditempatkan di atas batang, bagian ini memanjang dari dinding ke bagian luar dinding. Fungsinya untuk memberikan teritis atau atap yang lebih lebar dari yang diinginkan.

4. Reng

reng adalah sepotong kayu yang diletakkan di atas kain perca yang dapat digunakan untuk merekatkan dan menahan bahan atap seperti pengait genteng atau bahan lainnya. Dengan cara ini, akan lebih mudah untuk mengatur ubin secara teratur dan teratur. Penggunaan balok sebanding dengan jarak atap, jarak lantai ini akan mempengaruhi ukuran lantai dan penutup atap.

5. Balok Reng

Balok reng adalah komponen yang digunakan untuk menopang dan menahan kuda yang dipasang di tepi dinding.

6. Lisplank Tirisan

Bagian ini digunakan untuk mengikat ujung buah ara agar tidak berubah susunannya dan ditekan ke ujung bawah. Ini memungkinkan paku untuk diputar, jadi ini membutuhkan komponen. Untuk menjaga lilac tiriskan ini, Anda perlu menggunakan penutup untuk melindunginya dari panas dan hujan.

7. Lisplank Ujung Gevel

Satuan ini merupakan papan vertikal yang digunakan pada ujung atap pelana dan mengikuti kemiringan atap. Ruangan ini berguna untuk melindungi gorden dan gorden dari panas dan hujan.

8. Pelapis Atap

Penutup atap dapat dibuat dari seng, plastik atau fiber semen tahan air untuk mencegah air hujan masuk ke dalam rumah. Rumah di daerah dengan curah hujan tinggi pasti akan ditutupi dengan atap yang terasa.

9. Penutup atap

Penutup atap adalah bagian atas atap yang bersentuhan langsung dengan air hujan dan sinar matahari. Penutup atap harus memiliki kekuatan dan daya tahan yang baik, serta nilai estetika juga harus dipertimbangkan karena mempengaruhi wajah dan dampak bangunan.

Baca Juga : Tujuan Dari Pengujian Tanah Untuk Bangunan

Tidak ada komentar untuk "Nama – Nama Bagian Atap Bangunan dan fungsinya"