Tips Menanam Kangkung Dengan Hasil Yang Baik

Menanam sayuran memang merupakan peluang bisnis yang sangat menjanjikan, karena sudah menjadi ciri khas masakan Indonesia yang menggunakan bahan nabati secara rutin. Salah satunya harus tahu cara menanam kangkung ini.

Cara menanam kangkung sebenarnya jauh lebih mudah daripada menanam jenis sayuran lainnya. Apalagi kalau kamu penggemar kangkung, atau kangkung goreng, wah, kedengarannya enak banget ya kalau tahu cara menanam kangkung, kan?

Sebelum kita membahas cara menanam kangkung, sebaiknya ketahui dulu jenis tanaman kangkung yang bisa ditanam.

Ada 2 jenis tanaman kangkung yang biasa ditanam:

1. Kangkung Darat

  1. Tumbuh di daerah kering
  2. Batang kecil dengan warna putih kehijauan
  3. Daunnya kecil dan lembut
  4. Warna bunga biasanya putih

2. Kangkung Air

  1. Tumbuh di tempat basah seperti kanal, kolam di sawah, dan kolam
  2. Batangnya lebih besar dan berwarna hijau tua
  3. Daunnya lebar dan kuat
  4. Warna bunga putihnya merah

Untuk mengetahui cara menanam kangkung yang baik dan sehat, mari kita simak lebih dekat artikel ini yang akan membahas cara menanam kangkung dengan cara berikut ini:

  • Persiapan benih

Langkah pertama cara menanam kangkung, tentunya harus mendapatkan bibit unggul terlebih dahulu. Pilih benih yang bebas hama dan penyakit, serta dari varietas yang sudah terbukti kualitasnya.

Dengan pembibitan kangkung dapat dilakukan dengan 2 cara, cara yang pertama adalah dengan menggunakan biji atau yang lebih dikenal dengan generatif. Sedangkan cara kedua atau secara vegetatif adalah pembibitan dilakukan dengan sistem stek.

Bibit sangat penting sebagai langkah awal dalam menanam kangkung yang baik, disarankan menggunakan bibit yang varietasnya bening. Anda tidak perlu bingung mencari bibit, datang saja ke toko pertanian, di mana Anda bisa memilih jenis bibit yang akan digunakan.

  • Remediasi Lahan

Mempersiapkan lahan dengan benar untuk menanam kangkung. Maka langkah pertama yang harus Anda lakukan adalah membajak. Untuk melonggarkan tanah, pada saat yang sama singkirkan gulma, gulma dan akar yang digunakan pada tanaman sebelumnya.

Cara menanam kangkung selanjutnya adalah dengan membuat bedengan di tanah. Idealnya bedengan dibuat dengan lebar 100cm dan tinggi 30cm, panjangnya disesuaikan dengan medan. Berikan juga jarak antar bedengan yang dapat digunakan sebagai drainase pada jarak 50 cm.

Namun jika lahan Anda kecil, Anda bisa menyesuaikan cara menanam kangkung sesuai dengan kebutuhan Anda. Pada dasarnya, tanah harus bebas, dan diatur sedemikian rupa, untuk digunakan untuk menanam kangkung.

Nah, jika Anda tidak memiliki tanah, jangan khawatir. Cara menanam kangkung bisa dilakukan dengan mudah. Cara menanam kangkung dalam pot plastik atau media polybak.

  • Pasokan Pupuk

Setelah persiapan lahan siap, cara menanam kangkung selanjutnya adalah dengan memberikan pupuk terlebih dahulu pada tanah. Hal ini dilakukan sebelum Anda memulai proses penanaman kangkung. Beri sedikit kompos pada tanah, taruh di bedengan, dan biarkan selama 3-5 hari agar pupuk tidak terserap seluruhnya ke dalam tanah.

Jika tanah terlalu asam, sebaiknya tambahkan kapur (dolomit) untuk menurunkan PH tanah. Agar cara menanam kangkung dapat dilakukan dengan baik maka harus memberikan kapur, jika 1 karung pupuk kemudian gunakan 1 ember kecil kapur (jangan terlalu banyak).

  • Tahapan menanam kangkung

Waktu yang tepat untuk menanam kangkung, sebaiknya dimulai saat musim penghujan tiba, yaitu sekitar bulan November – Desember. Jika Anda membuat cara menanam kangkung di musim kemarau, maka penyiraman dan penyiraman sebaiknya dilakukan setiap hari.

Berikut langkah-langkah menanam kangkung, pertama buat lubang tanam di bedengan sedalam 5 cm dan jarak antar lubang sekitar 15-20 cm.

Untuk setiap lubang tanam, masukkan sekitar 3 sampai 5 benih kangkung dan tutup kembali dengan sedikit tanah yang telah dicampur dengan pupuk NPK dan kompos. Metode penanaman dapat dilakukan dengan metode garitan atau zig-zag.

  • Jahit

Cara menanam kangkung tidak lepas dari tahap penyulaman yaitu pemilihan dan penggantian tanaman yang mati atau tidak tumbuh sempurna, agar cepat diganti dengan bibit baru agar hasil yang didapat sama.

  • Perawatan tanaman kangkung

Setelah bibit ditanam, barulah perawatan tanaman, dengan membuang gulma dan tanaman lain yang dapat mengganggu perkembangan tanaman kangkung.

Pemberian pupuk tambahan juga diperlukan untuk menjaga ketersediaan unsur hara yang terkandung di dalam tanah. Beri pupuk urea dengan dosis 15 gr/meter tanah dengan cara disemai di tepi bedengan. Pemupukan dapat dilakukan sekitar 10 hari sejak penanaman bibit.

  • Panen Kangkung

Umumnya tanaman kangkung dapat dipanen pada umur 30 hari sejak bibit ditanam. Cara memanen kangkung adalah dengan mencabut akarnya, atau bisa juga dengan memotong bagian atas batang kangkung menggunakan pisau.

Kumpulkan hasil panen di tempat yang teduh namun tidak terlalu lembab agar tidak layu. Metode lain diharapkan dengan merendam akar kangkung yang dipanen agar lebih tahan lama.

Itulah cara menanam kangkung yang benar, tidak perlu menunggu lama kangkung tumbuh, karena kangkung bisa dipanen hanya dalam waktu satu bulan.

Sebenarnya cara menanam kangkung sangat sederhana, walaupun anda memiliki jadwal yang padat, anda bisa menggunakan pekerjaan menanam kangkung sebagai waktu berkebun, saat hari libur. Manfaatkan lahan di pekarangan Anda agar lebih produktif.

Tidak ada komentar untuk "Tips Menanam Kangkung Dengan Hasil Yang Baik"