4 Perbedaan Antara Air Tanah Dalam Dan Air Tanah Dangkal
Air merupakan salah satu hal terpenting dalam kehidupan manusia. Hampir tidak mungkin untuk memisahkan setiap mata rantai kehidupan manusia dan menjauhi air. Keberadaan air itu sendiri dapat ditemukan di setiap bagian wajah yang terbuka. Ada beberapa relief permukaan tanah yang terlihat kering seperti gurun. Tapi, jika kita melihat ke dalam tanah, kita masih bisa menemukan air.
Hal ini dapat dikonfirmasi dengan keberadaan oasis di beberapa daerah gurun. Air sendiri dapat ditemukan dan dibagi menjadi beberapa jenis. Itu semua tergantung pada sifat, kondisi dan lokasi air. Meski masih memiliki bentuk yang sama, namun namanya sangat berbeda.
Kali ini kita akan membahas perbedaan antara air tanah dangkal dan air tanah dalam. Pada dasarnya, kedua kelompok ini adalah jenis yang paling umum ditemukan bagi kami. Meskipun keduanya pada dasarnya adalah air. Namun, ada beberapa hal dasar yang digunakan untuk pemisahan, mis
1. Lokasi
Seperti yang kami katakan sebelumnya, ada banyak jenis air tanah yang bisa kita temukan. Setiap airtanah memiliki letak yang berbeda-beda tergantung dari jenis dan karakteristik airtanah tersebut. Lokasi air adalah salah satu poin utama perbedaan antara air tanah dangkal dan air tanah dalam. Di air tanah yang dalam, lokasinya biasanya beberapa puluh hingga ratusan meter di dalam tanah. Pada airtanah dalam, berada di antara dua lapisan batuan yang tidak dapat ditembus air, atau dapat dikatakan lapisan batuan yang kedap air. Inilah yang membuat air tanah begitu dalam, tidak bisa mencapai permukaan terlalu banyak.
Pada dasarnya ada berbagai jenis air tanah dangkal. Ada banyak jenis air tanah dari jenis ini. Dapat kami sebutkan bahwa air sumur banyak digunakan oleh masyarakat. Airtanah dangkal sendiri biasanya terdapat di atas batuan dasar yang kedap air. Sungai adalah badan air dangkal yang naik di atas permukaan.
2. Penggunaan
Jika berbicara tentang penggunaan air tanah itu sendiri, ada beberapa faktor yang mempengaruhi daya tampung air tanah. Satu hal yang bisa kami sampaikan adalah cara pemanfaatan air tanah. Air tanah dangkal adalah jenis air tanah yang paling umum digunakan. Jenis air tanah ini banyak digunakan oleh masyarakat umum, terutama dalam keluarga. Airtanah dangkal sangat mudah digunakan, karena kedalamannya tidak terlalu dalam, dan biaya penggalian sumber air tidak terlalu besar.
Dapat dikatakan bahwa penggunaan sumber air bawah tanah yang dalam lebih unik dan berbeda. Biasanya air tanah ini banyak digunakan dalam skala besar dan sempit. Air tanah ini banyak digunakan oleh perusahaan atau bisnis hotel yang membutuhkan banyak sumber air. Pemanfaatan sumber air tanah dalam merupakan salah satu penyebab berkurangnya luasan DAS yang sebagian besar terjadi di kota-kota besar.
3. Drainase
Drainase adalah perbedaan antara air tanah dangkal dan air tanah dalam yang dapat kita gunakan sebagai bahan diskusi. Setiap lapisan air sebenarnya memiliki sistem aliran yang berbeda. Pada airtanah dangkal, laju drainase akan sangat berpengaruh terhadap iklim di permukaan bumi. Variabilitas perubahan iklim merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi jumlah dan ketersediaan airtanah dangkal.
Sementara itu, di air bawah tanah yang dalam, jumlahnya bisa dikatakan sangat stabil dan tidak terpengaruh. Ini karena sumber dari ibu pertiwi ini tidak sepenuhnya bergantung pada air hujan. Selain itu, pemanfaatan sumber air dalam ini sangat jarang.
4. Kemungkinan kontaminasi
Pencemaran air pada sumber air merupakan hal yang harus diperhatikan dengan sangat hati-hati. Ada banyak faktor penyebab pencemaran air, salah satu yang terpenting adalah pembuangan limbah yang berlebihan. Jika berbicara tentang kemungkinan pencemaran, air tanah dangkal memiliki kemungkinan yang sangat tinggi. Hal ini erat kaitannya dengan kedalaman sumber air ini yang tidak terlalu dalam. Selain itu, air tanah dangkal sangat mudah menyerap unsur hara ke dalam tanah. Hal ini karena air tanah dangkal tidak dilindungi oleh lapisan kedap air di kedua sisinya seperti air tanah dalam.
Ini adalah beberapa perbedaan antara air tanah dangkal dan air tanah dalam. Keduanya memiliki perbedaan sekaligus persamaan yang saling mempengaruhi. Meskipun mereka sangat berbeda, mereka pada dasarnya mempengaruhi satu sama lain dengan cara yang berbeda. Kami berharap informasinya bermanfaat.
Tidak ada komentar untuk "4 Perbedaan Antara Air Tanah Dalam Dan Air Tanah Dangkal"
Posting Komentar