Manfaat Ikan Lele Mencegah Anemia dan Penyakit Jantung

Anda pasti pernah melihat ikan lele. Ikan patil ini memiliki rasa yang sangat manis. Ikan lele juga direkomendasikan untuk MPASI muda Anda. Meski ikan ini tergolong ekonomis dan mudah ditemukan, namun manfaatnya sangat banyak. Apa saja manfaat ikan lele untuk kesehatan yang harus Anda ketahui dengan jelas.

Lele atau lele, sejenis ikan yang hidup di air tawar. Lele mudah dikenali dari tubuhnya yang halus, agak pipih, dan "jenggot" panjang yang menonjol dari mulutnya. Ikan ini mudah dibudidayakan dan sangat mudah ditemukan di pedagang sayur atau penjual ikan segar.

Ikan lele

Ikan lele, secara ilmiah terdiri dari banyak spesies. Tak heran jika ikan lele di Nusantara memiliki banyak nama daerah. Antara lain: ikan limbek (Sumatera Barat), ikan kalang (Sumatera Selatan), ikan pembunuh (Gayo), ikan seungko (Aceh), ikan sibakut (Karo), ikan pintet (Kalimantan Selatan), ikan paku keling (Makassar), ikan cepi (Sulawesi Selatan), lele atau leachate (Jawa Tengah) atau ikan keli (Malaysia), 'keli' ikan lele tanpa ekor sedangkan disebut 'penang' untuk yang berekor (Kalimantan Timur).

Di negara lain dikenal sebagai mali (Afrika), plamond (Thailand), gura magura (Sri Lanka), dan (Cina). Dalam bahasa Inggris disebut juga catfish, siluroid, mudfish dan walking catfish. Nama ilmiahnya, Clarias, berasal dari kata Yunani chlaros, yang berarti 'cepat', 'kuat', mengacu pada kemampuannya untuk tetap hidup dan melewati air.

Banyak spesies ikan lele adalah ikan yang dapat dimakan yang disukai orang. Beberapa spesies ikan lele telah didomestikasi oleh manusia, tetapi sebagian besar spesies ditangkap secara liar di alam liar. Ikan lele afrika atau yang lebih dikenal dengan istilah farm fish sebenarnya merupakan spesies impor (introduksi) dari Afrika.

Kandungan Gizi Ikan Lele

Dalam setiap 100 gram ikan lele, terdapat beberapa nutrisi penting seperti:

• Energi 145 kkal
• Protein 15,45 gr
• 9,09 gram lemak
• Natrium 65 mg
• Kolesterol 82 mg
• Asam lemak 2730 gr
• Karbohidrat 8,54 g
• Kalium 326 mg
• Natrium 398 mg

Manfaat Ikan Lele

Ikan budidaya dibesarkan di Indonesia untuk konsumsi dan untuk menjaga kualitas air yang tercemar. Biasanya lele ditempatkan di tempat yang kotor karena mampu menghilangkan kotoran. Ikan yang disimpan di area yang terkontaminasi harus dibersihkan sebelum siap untuk dikonsumsi. Diberok artinya disimpan di air mengalir selama beberapa hari untuk menjernihkannya.

Terkadang lele juga ditempatkan di sawah karena memakan hama di ladang. Lele sering ditempatkan di kolam atau area genangan air lainnya untuk mencegah perkembangan jentik nyamuk. Nah simak dibawah ini manfaat ikan lele yang harus anda ketahui yaitu :

• Protein tinggi

Dalam protein ikan lele, terdapat asam amino esensial lisin, metionin dan leusin. Ikan lele memiliki lebih banyak protein dibandingkan susu dan protein daging lainnya. Protein adalah bagian penting dari setiap sel dalam tubuh.

Tubuh Anda menggunakan protein untuk membangun dan memperbaiki otot. Anda juga menggunakan protein untuk membuat enzim, hormon, dan bahan kimia tubuh lainnya. Protein adalah blok bangunan penting dari tulang, otot, tulang rawan, kulit, dan darah.

• Cocok untuk Makanan

Manfaat ikan lele juga dapat digunakan dalam diet sehat. Karena kaya akan protein, ikan lele cocok untuk dimasukkan sebagai suplemen makanan. Protein adalah makanan yang sangat mengenyangkan. Diet tinggi protein mengurangi rasa lapar, membantu Anda makan lebih sedikit kalori. Hal ini disebabkan meningkatnya aktivitas hormon yang mengontrol berat badan.

• Membangun Otot dan Tulang

Protein juga berperan dalam membangun otot. Oleh karena itu, makan protein dalam jumlah yang cukup membantu menjaga massa otot dan meningkatkan pertumbuhan otot bila diimbangi dengan olahraga teratur. Menjaga protein Anda tetap tinggi juga dapat membantu mencegah hilangnya otot selama penurunan berat badan.

• Memperkuat Tulang

Ikan lele kaya akan vitamin dan mineral yang memperkuat tulang. Ikan merupakan sumber vitamin D yang baik, yang penting untuk penyerapan kalsium pembentuk tulang. Ikan lele juga mengandung lebih banyak fosfor dibandingkan telur. Fosfor berperan dalam mendukung kesehatan tulang, gusi dan gigi. Protein dalam ikan lele juga memiliki manfaat yang besar untuk kesehatan tulang.

Orang yang makan lebih banyak protein cenderung mempertahankan tulang yang lebih baik seiring bertambahnya usia dan memiliki risiko osteoporosis dan patah tulang yang lebih rendah. Vitamin B12 pada ikan lele juga berperan penting dalam kesehatan tulang. Rendahnya kadar vitamin B12 atau rendahnya kadar vitamin ini dalam darah telah dikaitkan dengan peningkatan risiko osteoporosis.

• Mencegah anemia dan penyakit jantung

Jika Anda menderita anemia, tubuh Anda tidak memiliki cukup sel darah merah untuk membawa oksigen ke organ vital. Ikan lele juga merupakan sumber vitamin B12 yang baik. Vitamin B12 berperan penting dalam membantu tubuh memproduksi sel darah merah.

Rendahnya tingkat vitamin B12 menyebabkan berkurangnya pembentukan sel darah merah. Makan makanan yang kaya vitamin B12 dapat mencegah anemia dan meredakan gejalanya.

• Mencegah Penyakit Jantung

Asam lemak omega-3 telah dikaitkan dengan banyak manfaat kesehatan jantung. Omega-3 dapat menyebabkan penurunan trigliserida dan tekanan darah yang signifikan. mega-3 dapat meningkatkan kadar kolesterol HDL "baik".

Makan makanan yang kaya omega-3 dapat mencegah trombosit darah menggumpal yang berbahaya bagi kesehatan jantung. Beberapa penelitian mencatat bahwa diet tinggi protein juga dapat menurunkan tekanan darah.

• Otak dan Kulit Sehat

Vitamin B12 dapat berperan dalam mencegah degenerasi otak atau hilangnya neuron di otak dan sering dikaitkan dengan kehilangan memori atau demensia. Kombinasi vitamin B12 dan asam lemak omega-3 dapat menunda kehilangan memori. asupan omega-3 yang tinggi dan penurunan kognitif terkait usia dan penurunan risiko penyakit Alzheimer.

• Kulit sehat

Kadar vitamin B12 yang rendah dapat menyebabkan berbagai gejala kulit, termasuk hiperpigmentasi, perubahan warna kuku, perubahan rambut, vitiligo, dan sudut mulut yang bengkak dan pecah-pecah. Konsumsi ikan lele dapat mencegah kekurangan vitamin B12 ini.

Asam lemak omega-3 dalam ikan lele juga menyediakan DHA yang merupakan bagian dari struktur kulit. DHA bertanggung jawab atas kesehatan membran sel, yang membentuk sebagian besar kulit. Membran sel yang sehat menghasilkan kulit yang lembut, terhidrasi, kenyal, dan bebas kerut.

• Baik untuk Kehamilan dan Mencegah Peradangan

Ikan lele juga kaya akan asam lemak omega-3. Omega-3 sangat penting untuk pertumbuhan dan perkembangan otak pada anak. Omega-3 ini mengandung DHA yang membentuk 40% asam lemak tak jenuh ganda di otak dan 60% di retina mata.

Mendapatkan cukup omega-3 selama kehamilan dikaitkan dengan banyak manfaat bagi bayi termasuk kecerdasan yang lebih baik, komunikasi dan keterampilan sosial, mengurangi risiko keterlambatan perkembangan, dan mengurangi risiko ADHD, autisme dan cerebral palsy.

Tingkat vitamin B12 dalam ikan lele sangat penting untuk kehamilan yang sehat. Penelitian menunjukkan bahwa otak dan sistem saraf janin membutuhkan kadar B12 yang cukup dari ibu untuk perkembangan yang tepat. Vitamin D pada ikan lele dapat mencegah risiko preeklamsia dan kelahiran prematur.

• Mencegah Peradangan

Asam lemak omega-3 dalam ikan lele dapat mengurangi produksi molekul dan zat yang terkait dengan peradangan, seperti eikosanoid dan sitokin inflamasi. Omega-3 dapat mengurangi peradangan kronis, yang dapat menyebabkan penyakit jantung, kanker, dan banyak penyakit lainnya. Protein dalam ikan lele juga dapat membantu tubuh memperbaiki sel-selnya saat sakit atau terluka. Protein membentuk blok bangunan utama jaringan dan organ.

Ternyata banyak sekali manfaat dari mengkonsumsi ikan lele. Ikan lele lebih direkomendasikan untuk anak-anak dan dewasa muda daripada salmon dan tuna. Semoga artikel diatas menambah pengetahuan anda tentang pentingnya mengkonsumsi ikan air tawar dan ikan laut.