Cara Menanam Jenis Tanaman Hias Kuping Gajah Yang Baik

Halo para petani pada kesempatan kali ini kita akan membahas tentang bagaimana cara menanam tanaman kuping gajah secara lengkap.

Adakah yang tahu cara menanam tanaman kuping gajah?  Yuk simak penjelasannya di bawah ini.

Mengetahui tentang tanaman kuping gajah

Anthurium adalah tanaman dari keluarga Araceae. Tanaman berdaun indah ini masih berkerabat dekat dengan tanaman hias populer seperti aglaonema, philodendron, talas hias dan klasifikasi. Diperkirakan ada sekitar 1000 spesies anggota genus Anthurium.

Tumbuhan ini tidak dikenal sebagai tumbuhan evergreen atau masa dorman. Di alam, tumbuhan ini umumnya hidup sebagai epifit, menempel pada batang pohon.

Daya tarik utama anthurium adalah bentuk daun yang indah, unik dan beragam. Daunnya umumnya besar, berwarna hijau tua dengan urat dan urat yang menonjol. Sehingga membuat gambar tanaman ini terlihat kekar, namun akan menonjolkan keindahannya saat sudah dewasa. Tak heran jika tanaman ini tergolong mewah dan unik. Pada zaman dahulu, anthurium banyak digunakan sebagai penghias taman dan istana kerajaan di Jawa. Dikatakan sebagai tanaman raja.

Ciri-ciri tanaman kuping gajah

• Ini adalah jenis tanaman hutan, batangnya berdiri tegak
• Memiliki bentuk daun tunggal, ditempatkan di pangkal roset, tengah, lonjong, panjang 25-30 cm, lebar 15-20 cm.
• Tulang pinnet, tulang daun putih, hijau
• Bentuk bunganya campur aduk, dari ujung batang berkelamin dua, daun membulat, warna merah lembut, umumnya kadang ada warna lain, kepala sari kuning, mahkota kuning.
• Akarnya adalah rimpang dengan akar adventif.
• Tidak terlalu suka matahari
• Persyaratan untuk menumbuhkan telinga gajah
• Tanaman kuping gajah hidup di darat dari 0-2000 mil
• Tanaman ini membutuhkan kelembaban yang tinggi untuk bertahan hidup dengan sinar matahari 50%.

Jenis Tanaman Kuping Gajah (Anthurium)

Ada 7 jenis tanaman Anthurium sendiri di Indonesia. Berikut ini adalah 7 jenis tanah kuping gajah.

1. Anthurium crystallinum atau biasa dikenal dengan tanaman kuping gajah
2. Anthurium Pedatoradiatum sering dikenal sebagai tanaman Wally Songo
3. Anthurium raphidoa
4. Anthurium hybridum
5. Anthurium makrolobum
6. Anthurium andrianum
7. Anthurium Scherzerian

Cara Menanam Tanaman Hias Kuping Gajah

1. Persiapan bibit kuping gajah

Bibit bunga kuping gajah dapat diperoleh dengan cara memisahkan cengkeraman menggunakan pisau. Saat memisahkan stok, lakukan dengan hati-hati dan perlahan, agar tidak merusak akar, batang dan daun tanaman kuping gajah. Selain itu, sebelum menanam, simpan dulu benih di tempat yang lembab dan lembab.

2. Menanam tanaman kuping gajah

• Setelah bibit siap, langkah selanjutnya adalah menyiapkan media tanam berupa campuran tanah dan pupuk kandang/kompos (1:1).
• Selanjutnya, dengan hati-hati dan perlahan mulailah menanam benih di area yang ditanam
• Campur benih dengan tanah di sekitarnya agar tidak jatuh.
• Sirami benih agar tumbuh segar dan baik.

3. Perawatan telinga gajah

Perawatan kuping gajah hampir sama dengan tanaman hias lainnya, daun kuping gajah adalah perawatan tanaman hias.

• Penyiraman, penyiraman dilakukan dua kali sehari pada pagi dan sore hari.
• Penyiangan agar daun tanaman kuping gajah tetap indah
• Pupuk diberikan sesuai kebutuhan. Pemupukan secara teratur menggunakan pupuk NPK seimbang dalam jumlah sedikit atau 2 gram per liter air
• Encerkan pupuk dalam air dan semprotkan pada tanaman tanpa menyentuh daun. Dan sekali dalam 3 bulan sudah cukup.
• Selain itu, daun kuping gajah harus dibersihkan dari debu dan kotoran. Pembersihan daun kuping gajah dapat dilakukan dengan cara menyeka atau menyemprotkan air pada daun.
• Agar terlihat mengkilat, daunnya bisa dibersihkan menggunakan susu. Caranya bersihkan daun dengan air, lalu gosok atau semprotkan susu cair pada daun, lalu usap daunnya hingga kering. Namun cara ini tidak boleh dilakukan setiap hari karena dapat menyebabkan erosi akibat banyaknya lapisan yang dibutuhkan untuk menguatkan daun.

Demikian penjelasan yang sangat lengkap tentang cara menanam tanaman kuping gajah yang baik dan lengkap. Semoga bermanfaat dan juga menambah pengetahuan bagaimana cara mengembangkannya. terima kasih