5 Teknik Budidaya Ikan Gurame Berkualitas Baik

Peluang bisnis ikan gurame yang masih terbuka tentunya menawarkan peluang yang besar bagi para pemula. Bagi anda yang pemula jangan takut untuk memulai bisnis ini. Anda hanya perlu belajar mengambil langkah yang tepat untuk memulai bisnis ini. Sebab di pasaran untuk permintaan ikan gurame ini masih sangat tinggi. Selama restoran, supermarket, dan toko kelontong buka, tentu peluang Anda untuk membudidayakan ikan gurame masih sangat terbuka. Apalagi sekarang ini banyak sekali jenis bisnisnya, sehingga Anda bisa menjual produk ikan gurame secara online. Tentu pangsa pasarnya akan luas.


 Sumber : dropshiper

Budidaya ikan mas bukanlah tugas yang mudah. Untuk dapat menghasilkan ikan gurame yang berkualitas, Anda harus memiliki kesabaran, ketekunan dan ketekunan untuk menjalankan bisnis ini. Terutama dalam proses perawatannya. Jika Anda tidak memiliki kesabaran, jelas akan ada banyak ikan yang tidak diawasi. Nah, jika Anda merasa yakin bahwa Anda akan mulai budidaya, perhatikan langkah-langkah untuk budidaya berikut ini.

5 Teknik Budidaya Ikan Gurame Berkualitas Baik

1. Siapkan kolam ikan mas

Langkah pertama adalah mempersiapkan Kolam untuk budidaya ikan gurame. Untuk membuat kolam, Anda harus tahu dulu letaknya. Pemilihan lokasi yang tepat akan mempengaruhi kualitas pertumbuhan dan perkembangan ikan mas. Jadi, yang harus diperhatikan adalah keberadaan sinar matahari langsung di kolam ikan. Selain itu, lokasi asli ikan gurame ini bersuhu sekitar 26-28 derajat Celcius. Kemudian, ikan gurame juga dapat tumbuh dengan baik jika berada pada ketinggian 800 m di atas permukaan laut.

Sebelum Anda membuat kolam, Anda juga perlu mencari tahu seperti apa kolam itu terlebih dahulu. Anda dapat mengubah bentuk kolam tergantung pada jumlah benih yang ingin Anda tanam dan ketersediaan tanah yang tersedia. Pada umumnya kolam ikan dibuat dengan ukuran 7x10x1 meter. Ada tiga jenis, yaitu kolam kanvas, kolam tanah, atau kolam semen. Anda bisa menentukan sendiri jenis kolam apa yang ingin Anda buat.

Jika Anda ingin membuat kolam dari terpal, belilah ter berkualitas baik di toko peralatan pertanian. Atau Anda bisa menggunakan plastik tebal dan transparan. Saat menggunakan terpal atau plastik, Anda juga harus membangun dinding kolam. Dinding ini bisa dibuat dari batu bata berukir yang ukurannya bisa 4x2x1. Setelah membuat dinding sebagai penyangga, selanjutnya Anda bisa memasang terpal.

Setelah Anda selesai membangun kolam, masih ada beberapa hal yang harus dilakukan. Yaitu membersihkan kolam sebelum diisi benih ikan mas. Hal ini untuk mencegah penyakit pada ikan. Karena jamur dan kuman akan lebih melimpah jika berada di lingkungan yang lembab. Usahakan untuk mengeringkan kolam terlebih dahulu selama kurang lebih 10 hari, setelah itu masih perlu menuangkan 200 gram kapur pertanian per meter. Pastikan Anda melakukan langkah ini, karena jika Anda melewatkannya, Anda bisa mengganggu proses penanaman.

Persiapan terakhir untuk kolam adalah mengisi kolam dengan air. Untuk kedalaman air kolam tidak boleh dari 50-75. Setelah melakukan pengisian air jangan lakukan pemasukan ikan gurame pada kolam. Biarkan log pool bertahan selama sekitar satu minggu. Baru kemudian benih ikan gurameh dengan umur minimal 2 bulan sudah bisa dimasukkan.

2. Memilih Benih Tinggi

Langkah kedua adalah menyeleksi bibit ikan gurame yang tinggi. Bibit merupakan salah satu penentu apakah ikan gurame yang akan ditanam dapat tumbuh dengan baik atau tidak. Kemudian Anda juga perlu memilih benih yang sehat. Sehingga bibit tersebut bisa menjadi ikan gurame yang berkualitas saat panen tiba. Namun, jelas hal ini juga harus dibarengi dengan perawatan yang baik.

Ciri-ciri benih yang sehat beratnya sekitar 100 gram.Untuk mencari benih yang sesuai dengan lingkungan anda, disarankan untuk mencari benih yang tidak terlalu jauh dari tempat tinggal anda. Ukuran bibit juga bervariasi. Namun, usahakan membeli bibit dengan ukuran 2 cm. Jadi belilah bijinya saja, karena jika membeli telur akan memakan waktu lama untuk disimpan.

3. Memberi makan

Langkah ketiga dalam budidaya ikan gurame adalah memberi makan. Cara ini akan sangat mempengaruhi hasil panen Anda. Jadi cobalah untuk memberikan diet tinggi protein nabati dan hewani untuk ikan mas. Pemilihan jenis makanan juga perlu dilakukan. Jangan sembarangan memberi makan ikan, karena dapat mengganggu pertumbuhan ikan.

Dengan nutrisi yang tepat, ikan gurame akan tumbuh lebih cepat. Selain memberikan nutrisi yang tepat, durasi pemberiannya juga harus diperhatikan. Jangan menunda pemberian makan atau bahkan jarang memberi makan. Untuk makanan yang mudah ditemukan, Anda bisa menggunakan sayuran hijau, seperti daun singkong, selada air, atau daun talas.

Ikan gurame seringkali sangat senang dengan makanan seperti itu. Ada juga beberapa makanan lain yang direkomendasikan, seperti cacing, tahu, kerang, jagung rebus, tablet, dan pelet. Makanan ini bisa menjadi cara lain untuk memberikan nutrisi pada ikan gurameh. Yang paling penting untuk diberi makan adalah waktu dan jenis makanan. Jadi Anda harus memperhatikan dua hal ini.

4. Merawat ikan Gurame

Langkah keempat yang perlu diperhatikan adalah perawatan. Setelah Anda selesai membuat kolam dan menabur benih, Anda harus merawat ikan dengan baik. Cobalah menempatkan eceng gondok di atas kolam.

Eceng gondok sangat baik untuk ikan, karena mencegah sinar matahari berlebihan di kolam. Selain itu, sirkulasi air juga sangat penting. Lakukan gerakan memutar, agar air tetap pada tempatnya dan tidak terlalu kotor. Juga menjaga kebersihan air dari sisa-sisa persediaan yang disediakan. Karena jika sirkulasi air tidak baik atau kotor, ikan gurame mudah sakit.

Dengan hati-hati, Anda juga harus memperhatikan kesehatan ikan. Karena ikan gurame ini mudah sekali terserang penyakit. Apalagi jika airnya kotor dan tidak ada sirkulasi. Agar tidak sakit, Anda bisa mengoleskan sanitizer setiap dua minggu sekali. Kemudian bersihkan kolam dari sisa makanan dan kotoran lainnya. Pastikan Anda mengawasi ikan gurame, karena jika salah satu ikan sakit, ikan lain dapat dengan mudah tertular.

5. Metode Pemanenan dan Pemasaran

Tahap akhir dari proses budidaaya adalah pemanenan dan pemasaran. Sebelum Anda bisa memanen, Anda juga harus memastikan beberapa hal. Ikan ini bisa dipanen bila beratnya sekitar 7 ons untuk benih yang akan disemai. Ini jadi jika perawatan termasuk memberi makan Anda melakukannya berulang-ulang. Jadi jangan terlalu cepat memanen ikan mas.

Proses pemasaran merupakan akhir dari proses bertani. Tahap ini akan menentukan apakah panen Anda berhasil atau tidak. Ciptakan strategi pemasaran yang tepat agar apa yang telah Anda lakukan dan lakukan dapat dibalas dengan keuntungan yang besar.

Seringkali masalah pemasaran adalah produk atau ikan yang tidak memenuhi kebutuhan pasar. Maka usahakan untuk membudidayakan dengan baik agar buah yang di panen juga berkualitas baik. Dengan begitu, ikan gurame dapat dengan mudah diperkenalkan ke pasar.

Untuk mengharapkan ikan gurame tidak laku, Anda juga harus melihat kondisi dan kondisi pasar. Coba cari tahu jenis ikan gurame apa yang diinginkan pasar sebelum musim panen. Besar kecilnya permintaan ikan gurame di pasar juga penting.

Jangan sampai panen sendiri tapi tidak sesuai keinginan pelanggan. Apalagi jika ikan yang dipanen sangat banyak. Sedangkan pasar menjual ikan gurame dengan ukuran kecil.

Apalagi bagi mereka yang baru memulai. Mengidentifikasi peluang pasar sangat penting. Jika permintaan pasar tidak sesuai dengan aset yang tersedia, maka ikan gurame akan dijual dalam waktu yang lama. Yang membutuhkan ikan ini biasanya supermarket atau tempat usaha pemasok seperti rumah makan.

Untuk pemula, Anda juga perlu mengetahui tata cara dan strategi yang akan diterapkan selama proses pertanian. Dengan begitu, Anda bisa memproduksi ikan gurame sesuai permintaan pasar. Karena cara memancing tidak bisa dianggap enteng, maka agar tidak merugi, Anda harus mengetahui strategi, strategi pemeliharaan dan strategi pemasaran yang tepat.

Tidak ada komentar untuk "5 Teknik Budidaya Ikan Gurame Berkualitas Baik"