Cara Mengembangkan Jangkrik Langkah Lengkap Pemula

Jangkrik adalah salah satu serangga yang paling banyak dicari. Karena jangkrik memiliki manfaat yang tak terhitung banyaknya. Untuk pemula yang ingin memulai peternakan, ini mungkin pilihan yang sempurna untuk bisnis serangga.

Perubahan itu tidak main-main. Menurut Jpnn.com, I Wayan Putrana, warga NTB, berpenghasilan 30 juta sebulan dan menjadi pengusaha jangkrik. Ia menjual 20 kg jangkrik tambahan setiap hari.

Gimana sangat menarik bukan ?

Bagi yang tertarik membangun peternakan ini, Kami memberikan langkah lengkapnya.

Namun sebelum itu, perhatikan manfaat berikut ini!

Manfaat Jangkrik

1. Untuk konsumsi pribadi

Tahukah Anda bahwa jangkrik memiliki banyak sekali manfaat? Jangkrik baik untuk kesehatan karena mengandung banyak lemak dan rendah kalori.

Faktanya, jangkrik memiliki lebih banyak protein dalam gigitannya daripada yang bisa diberikan dalam satu gigitan daging sapi atau ayam.

Untuk orang-orang yang sedang diet, Anda dapat secara teratur menggunakan ini sebagai sumber protein rendah lemak. Karena jarang dijual di pasaran, Anda bisa menanam jangkrik kecil-kecilan di rumah agar lebih mudah dimakan.

2. Itu dijual sebagai pakan burung, trailer dan memancing

Tidak hanya memberikan protein bagi manusia, namun kandungan protein dalam jangkrik dapat ditemukan pada burung dan reptil. Jangkrik juga sering digunakan sebagai alat pancing.

Ada banyak pembeli yang bisa Anda targetkan dalam pengembangan kriket. Itu artinya peluang sukses di bisnis ini juga semakin besar!

Cara Mengembangkan Jangkrik (Langkah Lengkap)

Sebagai pemula, Anda hanya dapat mengembangkan jangkrik dalam jumlah kecil sehingga Anda dapat melihat apakah Anda cocok untuk peternakan Anda.

Jika Anda memiliki lahan kosong di belakang rumah, gunakan lahan tersebut untuk mengembangkan jangkrik.

Berikut langkah-langkah yang bisa Anda ikuti :

1. Siapkan alat dan bahan sebagai berikut :

- Jangkrik hidup (pastikan ada jangkrik jantan dan betina)

- Dua wadah makanan yang sangat kecil dengan penutup

- Dua wadah makanan berukuran sedang dengan penutup

- Dua lemari dengan penutup

- Bola lampu dengan daya 150 watt (digunakan sebagai elemen pemanas)

- Termometer kecil

- Kain bersih atau spons

- Paket filter jendela aluminium

- Karton telur untuk menyembunyikan jangkrik

- Sabut kelapa, perlit atau vermikulit

- Sayur sayuran dan buah-buahan organik

-Lakban atau Lem pas

2. Bangun rumah Jangkrik

Langkah selanjutnya adalah menyiapkan perisai jangkrik.

Bangun jendela dengan layar aluminium di pabrik besar.

Caranya, buka tutup wadah plastik besar dan potong tutupnya menjadi dua, tempelkan kasa jendela aluminium di atasnya.

Taruh beberapa karton telur di dalamnya untuk tempat persembunyian jangkrik.

Kemudian buat jendela besar di wadah kecil.

Ambil wadah kecil dan buat lubang besar, gunakan lem panas untuk menempelkan ambang jendela ke tutupnya.

Pasang unit lampu untuk menghangatkan serangga.

Tempatkan lampu di dalam wadah dan pastikan suhu di dalam wadah antara 85 ° -90 ° F (29,4 -32,2 ° C).

Hindari suhu di bawah 95 ° (35 ° C) dan 80 ° F (26,7 ° C).

Pastikan penutup mendapatkan jumlah kelembapan yang tepat.

Hal ini karena kadar air merupakan salah satu faktor yang menentukan hasil panen, baik positif maupun negatif

Wadah harus memiliki tingkat kelembaban relatif berikut :

- Wadah reproduksi (besar) - Kurang dari 50%

- Perawaran (sedang) - 80-90%

- (Kecil) Penyimpanan telur harus mendekati 100%

Bersihkan item seminggu sekali.

Untuk melakukan ini, pindahkan seluruh set ke wadah plastik kedua, bersihkan wadah dan keringkan semuanya.

3. Makan dan minum cukup makanan untuk jangkrik

Kurangi makan berlebihan dengan menyediakan makanan dan air yang cukup setiap saat. Pastikan diet Anda bervariasi dan Anda mendapatkan cukup protein.

Celupkan selembar kain bersih dan letakkan di atas selembar plastik. Ganti kain setiap 2-3 hari sekali untuk menghilangkan kuman seperti bakteri atau jamur.

Anda bisa makan jangkrik dengan sayuran, buah-buahan, sayuran hijau atau sisa daging. Semakin bervariasi dietnya, semakin baik hasilnya.

4. Siapkan wadah untuk jangkrik bertelur

Taruh beberapa sabut kelapa dalam wadah makanan kecil dan tutup bagian atasnya.

Ini melindungi bayi jangkrik yang baru menetas dari jangkrik dewasa.

Ingat, jangkrik bertelur di lingkungan yang lembab.

Setiap kali lantai mengering (sekali atau lebih dalam sehari) pastikan air disemprotkan ke tanah.

5. Siapkan wadah pemeliharaan.

Setelah sekitar satu atau dua minggu, jangkrik mulai menetas.

Tempatkan kuning telur dalam wadah pertumbuhan dan buka sebagian tutupnya.

Wadah ini mencegah air keluar, dan memungkinkan bayi jangkrik keluar dari wadah untuk kemudian diberi pakan oleh kita.

6. Panen Jangkrik

Tempatkan dua wadah plastik di samping satu sama lain untuk mengumpulkan jangkrik dan pindahkan jangkrik sebanyak yang Anda suka ke wadah lain.

Cara termudah adalah dengan mengangkat karton kuning telur dan mengocoknya ke dalam wadah lain.

bagaimana?

Bukankah sulit mengembangkan jangkrik di rumah?  Jika ada lahan yang tidak terpakai di rumah Anda, segera praktekkan!

Tidak ada komentar untuk "Cara Mengembangkan Jangkrik Langkah Lengkap Pemula"