Kalahkan Penyakit Kudis Kambing Menggunakan 2 Cara Ini
Tips Mengobati Penyakit Kudis Kambing
Namun cara ini dapat menyebabkan kematian pada keluarga karena penyakit hewan yang dapat menular ke manusia (termasuk penyakit zoonosis) jika perawatan hewan tidak tinggi.
Seperti kambing, dalam bahasa ilmiah sering disebut scurvy atau kudis, yang disebabkan oleh serangan Sarcoptes scabiei. Pada umumnya cumi-cumi terjadi karena peternakan dan peternakan yang tidak sehat. Hewan yang terkena kudis ditandai dengan menggaruk tubuh kambing terhadap apa yang tampak seperti permukaan.
Hal ini tentu saja dapat merusak kulit kambing hingga berdarah, akibat luka yang berulang, lama kelamaan kulit menebal, munculnya pepohonan, bintik-bintik, hingga bulu kambing rontok. Yang perlu diketahui, cumi-cumi biasanya menyerang tubuh kambing di sekitar telinga, tumit, sela paha, dada dan sering bagian yang basah.
Standar pencegahan dan pengobatan kawanan kambing
Ketika kambing terpapar penyakit kudis ini menangkap cumi-cumi, Anda harus mengambil beberapa langkah. Sehingga penyakit kudis ini dapat dengan mudah diobati dan tidak menular ke kambing lain. Tindakan pencegahan itu penting karena pasti ada alasan kelalaian dari pihak Anda untuk melihat cumi-cumi.
Langkah pertama yang perlu Anda lakukan adalah memisahkan kambing yang terinfeksi litter, hal ini dilakukan untuk menghindari menginfeksi kambing dalam 1 kandang. Dengan langkah pertama ini, Anda bisa mengurangi jumlah potensi kerugian. Untuk mencegah penyakit kudis pada kambing sehat yang disebabkan oleh tungau Sarcoptes scabiie. Anda perlu memandikan kambing minimal seminggu sekali, agar kebersihan tubuh kambing tetap dalam keadaan bersih.
Selain ternak, Anda perlu merawat gudang dengan baik. Anda bisa membersihkannya setiap hari, terutama permukaan lantai yang terkena kotoran, dan kebersihan tempat pembuangan urin juga harus dibersihkan agar tidak ada air yang tergenang. Dan sebaiknya anda menyemprot kandang dengan disinfektan setiap 3 bulan sekali untuk membunuh bakteri dan potensi penyakit yang dapat menyerang kambing anda. Kambing yang sehat membutuhkan kandang yang bersih dan kering, karena rayap atau kudis biasanya menyerang tempat yang kotor dan lembab.
Ada dua cara untuk mengobati kudis kambing: obat modern dan obat tradisional. Untuk pengobatan modern, bisa dilakukan oleh dokter hewan atau petugas pelayanan hewan setempat dengan suntikan kudis sederhana. Suntikan ini harus dilakukan secara ketat dalam waktu 10-14 hari setelah penyuntikan pertama, dan tentunya Anda akan mendapatkan petunjuk lebih lanjut dari dokter hewan atau vet Anda. Pelajari cara beternak kambing yang benar dan cara mengatasi penyakit kambing.
Yang kedua adalah pengobatan tradisional, bahan dasarnya adalah 97 ml minyak, 3 ml cuka 3%, 5 bawang bombay dicincang halus, dicampur sampai semua merata, lalu dioleskan ke bagian tubuh kambing yang terkena kudis.
Cara lain untuk mengobati kudis kambing adalah dengan menggunakan campuran minyak sayur, minyak kelapa, dan belerang. Atau Anda bisa mencampurkan minyak bekas, pestisida dan minyak goreng. Pengobatan tradisional memang tidak seefektif suntik kudis, namun diyakini mampu mengendalikan kudis pada kambing.
Jika Anda selalu merawat kambing Anda dengan baik dan menjaga kebersihan ternak Anda, penyakit kudis kambing tidak akan menyerang ternak Anda. Karena salah satu kunci sukses dalam bisnis peternakan adalah menjaga kebersihan yang baik setiap saat.
Tidak ada komentar untuk "Kalahkan Penyakit Kudis Kambing Menggunakan 2 Cara Ini"
Posting Komentar