12 Cara Budidaya Ikan Discus, Perawatan dan Makanan
12 Cara Budidaya Ikan Discus, Perawatan dan Makanan - Discus merupakan salah satu jenis ikan air tawar asli Amerika Selatan yang sering dijumpai di sungai amazon, karena keindahan dan keragaman ikan ini, ikan ini juga banyak dicari dan dilestarikan oleh para pecinta ikan hias. Kemudian ilmuwan lain juga melakukan penelitian terhadap ikan discus untuk menghasilkan spesies baru ikan discus.
Jenis Ikan Discus
Ada beberapa jenis ikan discus yang terkenal, dari jenis ini masih banyak jenis lain yang biasa ditemukan di pasaran. Tipe-tipe yang kemudian menjadi orang tua antara lain :
Merah Royal Blue, Kulit Ular, Kulit Ular, Kulit Ular Cobra, Blue Diamond, Red Melon, San Merah, Golden Marlboro, Leopard Snake, Leopard Mosaic, White Diamond, Fire Cracker, Heckel Discus dan lain-lain.
1. Budidaya Ikan Discus pada Akuarium
Di tempat penetasan diskus, induknya disimpan dalam wadah berisi air dengan ukuran tertentu. setelah 3 hari, wadah air dapat digunakan. Induk ditempatkan dalam wadah dengan perbandingan 1:1. Pakan jantan dan betina diberikan 2 kali sehari.
2. Diskusikan Kondisi Pertumbuhan Ikan
Agar ikan discus dapat tumbuh dengan baik maka harus memenuhi syarat-syarat sebagai berikut :
- Suhu air yang ideal untuk pertumbuhan ikan discus adalah 27-29 derajat Celcius
- Ini memiliki keasaman atau pH air dari 5,5 hingga 6,5
- Akuarium terbesar yang digunakan berukuran sekitar 100x50x50cm
3. Siapkan tampat pijihan Akuarium
- Akuarium 75x35x35 cm,
- Jumlah telur 50-350 telur
- ph 5-6 ppt
- Suhu akuarium yang ideal untuk discus adalah 82 ° F hingga 88 ° F (28 ° C hingga 31 ° C). Perlu dicatat bahwa suhu air yang tinggi dapat menguras oksigen di dalam tangki.
Biarkan selama 3 hari
4. Penggantian Air
- Ikan discus membutuhkan setidaknya 50% air akuarium per minggu untuk mengurangi pengisian nitrat dan mineral. Ikan hias sangat berkontribusi terhadap nitrat dalam air. Pastikan air diklorinasi sebelum diganti.
- Ikan hias discus sering dipadukan dengan akuarium yang
dipasang di tangki injeksi CO2 yang biasanya akan menunjukkan pH sekitar 6,8
cocok untuk ikan hias. Gunakan pH tester untuk mengukur kadar ph air pada akuarium anda.
- Ikan discus, spesies dari Amazon, akan betah jika dimasukkan ke dalam campuran tanaman batang.
5. Sediakan Makanan Alami
- Infusoria dan rotifera
- Kutu air
- Cacing tubifex
- Cacing Darah atau Blood Worm
- Larva nyamuk
- Telur udang
- Artemia
6. Cara Memilih induk Discus
- Ikan discus dapat berkembang biak pada pH normal 6,2 atau sedikit asam.
- Ikan discus adalah ikan pilih pasangan mereka sendiri.
- Pemilihan gembala jantan dan betina sebaiknya menempatkan beberapa ikan discus di dalam akuarium.
- Kemudian perhatikan ikan discus lain yang rutin berenang bersama.
- Setelah itu, diskus dipisahkan dari sisa ikan.
- Untuk satu akuarium sebaiknya tempatkan 4 ekor ikan discus dengan perbandingan 1:1
7. Cahaya Akuarium
- Lampu ini sangat penting dalam mengidentifikasi ikan discus, kecuali anda dapat melihat dengan jelas ikan discus anda, lampu ini akan menjaga kesehatan ikan discus anda dan membuat ikan discus ini semakin cantik.
- Informasi ini sangat berguna dalam budidaya ikan discus, selain dapat melihat ikan discus anda dengan jelas, lampu ini akan membuat discus anda lebih sehat dan lebih nyaman
8. Ciri-ciri Ikan Discus Yang Baik
- Warna kulit cerah, tidak kelambu/mengeluarkan lendir berlebih.
- Kulit ikan bersih/tidak bercacat, tidak ada bercak putih, dan sayap bersih, lengkap dan seimbang.
- Warna mata jernih, tidak memiliki jaring atau bercak putih, dan tidak menonjol dari luar.
- Bentuk tubuh yang pas, tidak kurus/tebal, dan memperlihatkan kening yang tebal.
- Insang kiri dan kanan membuka dan menutup secara bersamaan dan teratur.
- Model renang senyap.
- Pola pada tubuh/sayap akan muncul secara bertahap dari ukuran ikan 2 in. Hati-hati jika ikan berukuran 2 inci tetapi polanya cerah dan hampir penuh, kemungkinan ikan akan diberi makan hormon tertentu (umumnya konsumen kecewa setelah perawatan, misalnya berakhir).
- Usahakan untuk membeli ikan discus 2 inci, karena gejala ikan yang sehat dan sehat relatif mudah dikenali, dan relatif tahan terhadap penyakit/kuman.
9. Penetasan telur
- Telur yang telah dibuahi dapat menetas setelah 2-3 hari.
- Pada hari keenam larva diskus mulai terbang dan beradaptasi
dengan tubuh induknya untuk memakan lendir dari tubuh induknya sebagai makanan
pertama larva diskus.
10. Sistem reproduksi
Anda harus menyiapkan paralon yang akan digunakan sebagai substrat produksi. Caranya adalah dengan menggantungnya di pohon akuarium. Pada saat ikan berumur 12-18 bulan dengan ukuran 11-14 cm, ikan sudah siap untuk berkembang biak. Pemijahan ini ditandai dengan fakta bahwa ikan jantan mengejar betina dan keduanya membuahi di suatu tempat.
Jika dua induk discus disatukan, maka induk akan melindungi
sperma dan sel telur yang telah dikeluarkan.
Selain itu, telur dapat menetas dalam 2-3 hari dan dapat dipisahkan dari
induknya saat melewati tahap larva sekitar 3 minggu dalam langkah 2 minggu.
- Masukkan discus berpasangan di akuarium.
- Aerasi (aman)
- Letakkan paralon atau pot di akuarium untuk menempelkan telur.
- Telur yang baik akan menetas setelah 60 jam.
- Setelah telur menetas, bersihkan larva dan bawa ke tempat yang aman dan bersih bersama induknya.
- Setelah 3-4 hari larva diskus sudah bisa berenang dan mulai menempelkan diri pada induknya sambil menghisap selaput lendir di seluruh tubuh induk sebagai makanan utamanya.
- Discus setelah satu minggu dapat diberi pakan berupa kutu air atau larva artemia.
11. Perawatan Benih
- Wadah untuk menanam benih seperti wadah untuk menetas dan menumbuhkan cacing.
- Akuarium diisi air setinggi 30 cm, setelah filter dipasang diberi garam 5 ppt dan direndam selama 24 jam.
- Bibit discus umur 2 minggu dipindahkan ke tempat penyimpanan, ukuran benih 1/2 inchi.
- Benih disaring dengan hati-hati melalui saringan halus. Setelah induknya dilepaskan, benih dituang ke dalam ember 5 liter berisi air.
- kemudian berkenalan dengan pemasangan akuarium baru.
- Makanan diperoleh dari benih diskus, naupli Artemia dan larva chironomus.
- Artemia naupli diberikan 50 ml sampai benih berumur satu bulan.
- Pemberian makan yang sering adalah 3 kali sehari dalam volume 100 ml air.
- Penggantian air dilakukan setiap pagi dengan penggantian total 40 persen.
12. Diskusikan Budidaya Ikan
Diskus bayi berumur satu bulan dipindahkan ke fasilitas pemeliharaan. Sebaiknya gunakan akuarium berukuran sedang untuk anakan discus baru, jika anak discus sudah menjadi discus besar, kembalikan ke akuarium yang lebih besar namun dengan jumlah ikan yang terbatas. Saat mengembangkan discus, ikan harus diberi makan makanan alami berupa ulat sutera, dapmia, udang kecil dan sebagainya. Pakan secara bergantian agar ikan discus tidak mengalami iritasi.
Oleh karena itu, uraian di atas merupakan tantangan [Lengkap].
Tidak ada komentar untuk "12 Cara Budidaya Ikan Discus, Perawatan dan Makanan"
Posting Komentar