Teknik Mudah Budidaya Lobster Air Tawar Pada Aquarium

Lobster air tawar adalah kepiting mirip krustasea dan hidup di air tawar yang tidak akan membeku sampai ke dasar. Ikan ini dapat hidup di berbagai tempat yang mengalirkan air tawar dan memiliki lingkungan yang protektif. Kebanyakan lobster air tawar tidak akan bertahan hidup di air yang tercemar, dan beberapa spesies adalah spesies invasif seperti Procambarus clarkii. 

 Lobster air tawar ditemukan dalam keluarga besar Astacoidea dan Parastacoidea. Hewan ini bernafas dengan sayap bulu burung dan memakan zooplankton, tumbuhan air, dan hewan air yang membusu

Berikut beberapa Teknik Mudah Budidaya Lobster Air Tawar Pada Aquarium :

1.Penyeleksian Indukan Lobster

Langkah pertama dalam peternakan yang baik adalah memastikan bahwa indukan yang dipilih berkualitas tinggi, dan jelas bahwa jenis kelaminnya berbeda untuk pembuahan. Memang setiap lobster jantan dan betina memiliki ciri khasnya masing-masing.

Lobster jantan memiliki tonjolan pada sepasang kaki kelima yang bergerak, dihitung dari cakarnya dan biasanya memiliki sisi kemerahan. Saat lobster betina memiliki lingkaran di pangkal ketiga pasang kakinya.

Selain memahami ciri-ciri kelamin lobster yang akan digunakan untuk pembibitan, ada faktor lain yang perlu diperhatikan dalam memilih induk lobster, seperti cara beternak lele.

Usia Induk : Induk pembiakan yang ideal adalah 7 bulan, jika pada usia yang sangat muda, sistem reproduksinya akan kurang sempurna.

Berat induk : Berat ideal induk betina adalah 20-30 gram dan induk jantan 30 gram saja.

Kesehatan indukan : pilih indukan yang sehat dan jarang sakit agar bayi lobster yang baru lahir terhindar dari penyakit dan kualitas.

2. Persiapan akuarium

Ukuran aquarium yang digunakan bisa 100 x 50 x 30 dengan pompa aerator dan apa saja yang akan diperbaiki. Akuarium ukuran ini dapat menampung 3 ekor lobster dengan satu jantan dan dua betina.

Selain itu, pengisian air juga harus dilakukan, dimana ketinggian air sekitar 15 cm jika diukur dari dasar akuarium.

3. Nutrisi yang tepat

Dengan 10 cara budidaya lobster air tawar yang terjangkau dan efektif, menyediakan makanan yang bergizi dan baik juga penting, karena teknik budidaya meningkatkan konsumsi ikan. Pemberian pakan biasanya dilakukan dua kali sehari pada pagi dan sore hari. Karena lobster adalah hewan nokturnal, atau hewan yang aktif dimalam hari, mereka akan membutuhkan banyak energi di malam hari.

Oleh karena itu, lebih banyak makanan dianjurkan di sore hari dari pada di pagi hari. Jenis makanan yang dapat diberikan oleh lobster adalah pelet yang dapat direndam dalam air atau makanan alami seperti kacang-kacangan, umbi-umbian, atau sayuran matang lainnya agar lobster dapat mencerna makanannya.

4. Ketersediaan oksigen

Lobster air tawar membutuhkan oksigen yang cukup di dalam air untuk tumbuh dengan baik. Maka dalam sebuah akuarium dibutuhkan peralatan khusus untuk menjamin suplai oksigen ke dalam air sebagai aerator. Selain itu, persediaan yang tersisa dapat mengurangi kadar oksigen di akuarium.

5. Kualitas Air

Tentunya kualitas air memegang peranan penting dalam kelangsungan hidup kepiting agar tidak terganggu. Kualitas air dapat menjaga lobster dalam kondisi baik dan sehat. Karena kondisi air yang buruk akan menimbulkan penyakit yang terjadi pada lobster. Faktor-faktor yang dapat mempengaruhi kualitas air seperti sisa makanan.

6. Mencegah Kanibalisme Saat Moulting

Lobster adalah hewan karnivora yang bisa memakan hewan lain. Hal ini biasanya terjadi pada saat lobster dibuka (Moulting), dimana lobster menggantikan cangkangnya. Hal ini dikarenakan tubuh lobster sudah tumbuh dan cangkangnya sudah tidak mampu lagi mempertahankan tubuhnya.

Saat tubuh lobster keluar dari cangkangnya, lobster akan mengeluarkan aroma amis yang sensual dan nikmat dan dagingnya akan sangat lembut sehingga beberapa lobster akan menganggapnya sebagai makanan. Untuk mencegah hal ini, buat ruang di dalam akuarium untuk menyembunyikan atau memisahkan lobster yang berganti dari bagian air lainnya. Proses ini juga merupakan salah satu dari 10 cara budidaya lobster air tawar dan air akuarium yang terjangkau.

7. Sediakan Tempat untuk Bersembunyi

Selain sebagai tempat mandi, lobster juga membutuhkan tempat untuk bersembunyi di siang hari sebagai tempat tidur. Area pintar ini bisa dibuat dari pipa PVC atau paralon sebagai pelindung. Yuk simak juga cara menanam lobster di kolam.

8. Perhatikan Inkubasi

Ketika lobster jantan dan betina kawin dan bertelur, telur-telur tersebut dibawa oleh induknya di bawah lobster berenang.

Ini akan memakan waktu sekitar 1 bulan dan Anda harus mengamati lobster di bagian ini sampai telur benar-benar menetas.

9. Metode Produksi

Pemijahan adalah pengujian mengelompokan atau percampuran antara lobster jantan dan lobster betina untuk mencari jodoh dan dibagi ke dalam akuarium yang berbeda.

Proses ini bisa dilakukan saat lobster berumur 7 bulan, di mana mereka mulai memiliki keinginan untuk mencari jodoh.

10. Membersihkan Akuarium

Pembersihan akuarium yang sering sangat diperlukan karena kontaminan di dalam air dapat mengganggu reproduksi lobster. Oleh karena itu, membersihkan aerator, dinding akuarium, dekorasi, filter air, dan sebagainya. Hal itu harus dilakukan secara rutin agar kenyamanan lobster tetap terjaga.