5 Dampak Pencemaran air Terhadap Aktivitas Rumah Tangga Sehari-hari

Pencemaran air berdampak buruk bagi manusia. Dampak pencemaran air meliputi banyak hal, seperti dampak terhadap industri, dampak terhadap pertanian, dampak terhadap lingkungan dan yang paling dekat dengan kita adalah dampak pencemaran air terhadap kegiatan keluarga. Berikut penjelasan dampak pencemaran air terhadap aktivitas rumah tangga sehari-hari (baca juga: Dampak pencemaran air).

1. Kurangnya air bersih untuk konsumsi

Minum banyak air sangat penting bagi tubuh. Salah satu manfaat air bagi tubuh adalah pengiriman nutrisi ke seluruh tubuh. Air yang kita konsumsi setiap hari harus bersih dan bebas dari patogen. Namun, dalam beberapa tahun terakhir, banyak sumber air tanah yang tercemar (baca: Cara Merawat Air Tanah). Air keruh dan bau akibat pencemaran air tidak layak untuk dikonsumsi. Hal ini membuat kita kekurangan air bersih untuk konsumsi. Kurangnya konsumsi air bersih ini berdampak pada kesehatan dan dampak lainnya yang akan dibahas kemudian.

2. Masalah air untuk aktivitas sehari-hari

Manusia tidak bisa lepas dari air dalam aktivitasnya sehari-hari. Selain untuk konsumsi, ada beberapa kegiatan rumah tangga yang membutuhkan air bersih:

  • Mencuci barang dan pakaian
  • Memasak
  • Membersihkan tubuh (mandi dan salinitas)
  • Tanaman air

Semua kegiatan yang disebutkan di atas termasuk peran air. Seperti yang bisa Anda bayangkan, ketika air tercemar limbah, menjadi sangat sulit bagi manusia untuk mendapatkan air bersih. Aktivitas keluarga juga terganggu.

3. Tingkat kesehatan berkurang

Salah satu fungsi air adalah untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Tugas ini dapat dilakukan jika air minumnya adalah air murni. Ketika air terkontaminasi dengan polutan, air tidak dapat bekerja untuk tubuh dan malah menyebabkan penyakit. Terjadinya penyakit ini mungkin karena kurangnya konsumsi air karena ketersediaan air bersih yang tidak mencukupi. Selain itu, penyakit ini bisa disebabkan karena terlalu banyak minum air yang terkontaminasi.

Tanda tingkat kesehatan yang menurun adalah tubuh lebih rentan terhadap penyakit. Penyakit yang paling umum disebabkan oleh kekurangan air adalah sakit kepala, kulit pecah-pecah, sembelit dan dehidrasi ringan. Namun jika keadaan ini tidak dikendalikan dan dibarengi dengan konsumsi air yang tercemar limbah dapat menyebabkan luka fisik yang serius seperti muntah-muntah, tifus, diare dan sebagainya. Jika air tercemar limbah yang mengandung logam berat, penyakit yang menyerang sel darah pun muncul.

Pencemaran air membuat air tidak berguna, tetapi malah menjadi tempat berkembang biaknya bakteri berbahaya. Masalah kesehatan yang disebabkan oleh pencemaran air dapat dibagi menjadi 4 :

  • Water diseases, adalah penyakit yang dapat ditularkan langsung melalui air yang Anda minum setiap hari. Contoh: kolera dan tifus.
  • Water wasbed diseases adalah istilah untuk penyakit yang disebabkan oleh kurangnya air bersih. Misalnya: infeksi kulit dan kusta.
  • Water based diseases adalah penyakit yang terkait dengan keberadaan parasit yang hidup di air yang terkontaminasi.
  • Water related vestors adalah istilah untuk penyakit yang tumbuh subur di air. Contoh : Demam Berdarah Dengue dan Malaria.

4. Kenaikan biaya bulanan

Ketika air tanah terkontaminasi, air tidak dapat digunakan meskipun volumenya terlalu besar. Hal ini membutuhkan pencarian sumber air lain untuk memenuhi kebutuhan air kita sehari-hari. Cara termudah dan paling umum adalah dengan membeli air tawar dari mata air pegunungan atau membeli air mineral dalam kemasan.

Cara ini memang praktis, namun tentunya menambah pengeluaran rumah tangga setiap bulannya. Anggaran yang seharusnya digunakan untuk keperluan lain, malah digunakan untuk membeli air bersih. Harga satu liter air tidak semahal satu liter bahan bakar kendaraan bermotor. Tapi seperti yang kita tahu, kebutuhan kita akan air lebih dari kebutuhan kita akan bahan bakar. Oleh karena itu, pencemaran air secara tidak langsung mempengaruhi perekonomian dalam keluarga.

5. Kehilangan mata pencaharian keluarga

Berbagai jenis kehidupan membutuhkan keberadaan air. Petani membutuhkan air untuk mengairi sawahnya. Petani membutuhkan air untuk memberi makan ternaknya. Pengusaha tambak sangat membutuhkan air untuk membudidayakan ikannya. Industri ringan seperti pabrik tahu dan tempe juga membutuhkan air bersih untuk bahan bakunya.

Saat air tercemar, para petani kesulitan mencari air untuk mengairi sawah mereka. Mereka gagal mengumpulkan dan tidak mendapatkan keuntungan. Beberapa petani memilih untuk tidak menggarap sawahnya ketika tidak ada air. Kerugian serupa juga dialami petani dan pengusaha tambak. Jika pencemaran air terus berlanjut, banyak kepala keluarga akan kehilangan mata pencaharian.

Cara mengatasi pencemaran air

Setelah mengetahui dampak pencemaran atau pencemaran air, 'Bagaimana cara mengatasi pencemaran air?'  Ada banyak cara untuk mengatasi pencemaran air. Namun yang terpenting adalah pemahaman kita tentang bagaimana melakukan sesuatu untuk mengatasi dampak pencemaran air. Berikut beberapa cara mengatasi pencemaran air.

Mengedukasi masyarakat tentang pentingnya sumber air bersih dan cara menjaga sumber air dari pencemaran.

  • Meningkatkan kesadaran masyarakat untuk melestarikan sumber air bersih di kawasan pemukiman.
  • Jangan membuang sampah dan sampah apapun ke sungai.
  • Mengelola sampah dengan baik agar tidak menjadi berbahaya saat sampai ke sungai.
  • Perlindungan hutan di sekitar tempat tinggal.
  • Jangan membangun bangunan di tepi sungai.
  • Penanaman pohon di bantaran sungai untuk mencegah erosi sungai.

Demikianlah pembahasan mengenai dampak pencemaran air terhadap aktivitas rumah tangga sehari-hari. Semoga menjadi pelajaran bagi kita dan menyadarkan kita akan pentingnya dan peran air dalam kehidupan kita.

Tidak ada komentar untuk "5 Dampak Pencemaran air Terhadap Aktivitas Rumah Tangga Sehari-hari"